Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menilai, tim nasional (Timnas) menembak Indonesia untuk SEA Games Vietnam memiliki masa depan cerah, di mana mereka berisikan atlet-atlet muda Indonesia.
Marciano melakukan kunjungan ke lokasi Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) pada cabang olahraga (cabor) menembak, di Lapangan Tembak Senayan pada Selasa (12/4) kemarin.
Ia mengaku bangga sekaligus menaruh harapan besar kepada atlet-atlet muda tersebut untuk dapat mengukir banyak prestasi di masa depan,
Baca juga : KONI Harap Performa Gregoria Berlanjut ke SEA Games
Dia juga mengapresiasi kinerja Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) yang terus berupaya melahirkan atlet-atlet muda.
"Rata-rata atletnya adalah atlet-atlet muda, atlet masa depan kita, yang Insya Allah suatu hari mereka akan merajai kejuaraan-kejuaraan menembak yang mereka ikuti, baik itu di tingkat regional maupun internasional,” kata Marciano dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (13/4).
Disebutkan Marciano, dalam diskusinya dengan pelatih timnas menembak Indonesia, yang berkebangsaan Iran, Ali Reza.
Baca juga : Beri Selamat ke Atlet SEA Games, Puan Dinilai Peduli Dunia Olahraga
Para atlet muda ini memiliki potensi besar di masa depan, dan tidak menutup kemungkinan akan memiliki karir gemilang nantinya.
“Saya bicara juga dengan pelatih dari Iran tadi, bahwa potensi mereka ini sangat besar ke depan. Oleh karenanya, mari kita berikan dukungan penuh kepada Tim Nasional Menembak Indonesia," sebut Marciano.
"Insya Allah nanti mereka akan membuat kita semua bangga karena prestasinya, yang bisa mengibarkan bendera Merah Putih dan memperdengarkan Indonesia Raya,” harapnya.
Baca juga : Target Tiga Besar Tercapai Bukti DBON di Jalur yang Tepat
Potensi atlet muda Timnas Menembak Indonesia, sejatinya memang sudah mulai unjuk gigi di kancah Internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, atlet menembak putri Vidya Rafika berhasil lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021, dan berkesempatan bertarung di kejuaraan multi-event terbesar di dunia tersebut.
Meskipun Vidya belum berhasil menyumbangkan medali pada Olimpiade Tokyo lalu, namun keberhasilannya dapat lolos kualifikasi Olimpiade merupakan hal yang patut diacungi jempol.
Pada SEA Games Vietnam yang dijadwalkan bergulir pada bulan Mei mendatang, Timnas Menembak Indonesia akan diperkuat sebanyak 17 atlet. Dari 17 atlet, 9 berlaga pada Air Rifle (3 putra & 6 putri), 5 pistol (4 putra & 1 putri), dan 3 Running Target (3 putra).
Kabid Binpres PB Perbakin, Sarozawato Zai menyebutkan bahwa dari cabor menembak optimistis meraih 3 medali emas SEA Games. Sebuah medali emas dari Running Target, dan masing-masing 1 medali emas pada Air Rifle, baik putra maupun putri. (Rif/OL-09)
Pemerintah Indonesia diminta untuk bersikap lebih tegas saat membahas Pengaturan Pelaksana (PP) Wilayah Tumpang Tindih Yurisdiksi ZEE dan Landas Kontinen (LK) dengan Vietnam.
Pemerintah terus lakukan negoisasi dengan Vietnam terkiat wilayah tumpang tindih ZEE dan landas kontingen
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba di Hanoi Vietnam pada Rabu (25/7/2024) untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong
Polisi Thailand meningkatkan penyelidikan atas kasus penemuan 6 mayat asing di hotel mewah di Bangkok, menjajaki kemungkinan adanya orang ketujuh yang terlibat.
Enam orang, termasuk dua warga Amerika keturunan Vietnam, ditemukan tewas di dalam kamar hotel mewah di pusat Bangkok. Polisi Thai sedang menyelidiki kemungkinan mereka diracuni.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Penembak muda Tiongkok Huang Yuting, 17, dan Sheng Lihao, 19, mengalahkan Keum Ji-hyeon dan Park Ha-jun dari Korea Selatan dalam nomor beregu campuran air riffle (senapan angin) 10m.
Pengurus olahraga harus memiliki orientasi bagaimana atlet-atletnya bisa jadi juara dan berprestasi.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved