Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAMPIL sebagai debutan di kejuaraan bulu tangkis All England, pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil membuat kejutan dengan sukses mencapai babak final pertama mereka di kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.
Berjuang keras di babak semifinal menghadapi pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan Muda Indonesia itu berhasil merebut kemenangan rubber gim dengan skor akhir 22-20, 13-21 dan 21-16.
Berbicara terkait kemenangan mereka pada pertandingan itu, Fikri/Bagas mengaku tidak menyangka dapat menembus hingga putaran final, mereka pun mengaku seperti mimpi atas pencapaian itu.
"Pastinya kami merasa senang, merasa bahagia dan gak nyangka bisa masuk final, Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok" ucap Bagas usai pertandingan dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (19/3) malam WIB.
"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun. Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," sambung Fikri
Menghadapi The Minions, julukkan Marcus/Kevin, Fikri/Bagas mengaku itu bukanlah pertandingan yang mudah. Sempat tertinggal di gim kedua, kerja keras pantang menyerah yang diberikan Fikri/Bagas berhasil mengantarkan mereka meraih kemenangan.
"Alhamdulillah kami lagi-lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kami bermain cukup baik, all out dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal," kata Fikri usai pertandingan.
"Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang. Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya. Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan," jelas Fikri.
Baca juga : Kalahkan Minions, Fikri/Bagas Melaju Ke Final All England 2022
Sementara itu, pasangan Marcus/Kevin juga mengakui kehabatan junior mereka, tampil agresif dengan meluncurkan sederet serangan, The Minions mengatakan Fikri/Bagas tampil sangat baik dalam pertandingan itu.
"Saya rasa mereka hari ini bermain dengan sangat baik dan kami melakukan banyak kesalahan. Selamat untuk mereka," tutur Marcus.
"Kami memang berharap bertemu Fikri/Bagas (di semifinal) karena Indonesia akan punya wakil di final. Memang bukan hal yang mudah melawan rekan senegara karena mereka jauh lebih tahu seperti apa permainan kami, mereka juga terlihat bermain nothing to lose sementara kami bermain dibawah tekanan," tambah Kevin.
Sebelumnya, Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi mengapresiasi pencapaian pasangan muda Indonesia di All England 2022. selain Fikri/Bagas yang sukses mencapai putaran Final, pasangan muda lainnya yakini Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga menorehkan hasil bagus dengan mencapai babak perempat final.
"Awal yang baik untuk mereka. Pertama kali ikut All England bisa sampai titik itu, merupakan pencapaian yang Cukup baik," sebut Herry.
Tapi Herry mengatakan bahwa perjalanan pasangan muda itu masih panjang, masih perlu banyak pembuktian. Oleh karenanya, ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap konsisten mempertahankan performa terbaik.
"Akan tetapi perjalanan masih panjang, masih perlu pembuktian ke depan. Mereka ini pemain muda, masih memungkinkan untuk turun-naik," tegas Herry. (OL-7)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final.
Kondisi para atlet bulu tangkis Indonesia dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mereka bisa menjaga performa usai melakukan pemusatan latihan di Chambly.
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved