Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH pemain unggulan terhempas dalam lanjutan Seleksi Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2022, Rabu (12/1).
Di nomor ganda campuran dewasa, pasangan Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma (Jawa Barat) yang diunggulkan di posisi kedua, takluk atas pasanvan M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya (Jawa Tengah), 21-16, 15-21, 21-23 dalam laga yang berlangsung Rabu (12/1) sore.
"Kami kurang lepas mainnya. Sebagai pemain unggulan kami malah terbebani, sementara lawan bermain lebih lepas. Karena kalah, kami tidak lolos ke babak berikut," ujar Fadilah dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (12/1).
Pada nomor tunggal putri taruna, unggulan keempat Shandy Tirani Mahesti asal Jawa Tengah juga menyerah di tangan Ni Putu Wahyu Arisanti dari Bali, dengan skor 16-21, 15-21.
Di tunggal putra taruna, Muhammad Rizky Akbar juga membuat kejutan. Wakil Jawa Timur ini mengatasi perlawanan unggulan ke-14 asal Jawa Tengah, Hendry Leander dengan 21-12, 21-13.
"Saya senang karena bisa mengalahkan pemain unggulan. Modal saya tadi cuma bermain lebih lepas," ucap Rizky, pemain asal kkub Pratama Surabaya ini.
Sebelumnya, unggulan pertama di nomor ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah juga kandas. Wakil DKI Jakarta ini dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi asal Jawa Barat, 20-22, 15-21.
Baca juga : Djokovic dan Barty Unggulan Teratas di Australia Terbuka
Di ganda putra dewasa, kejutan juga tersaji ketika pasangan Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah terganjal. Wakil DKI Jakarta yang ditempatkan sebagai unggulan kedua ini secara mengejutkan dikalahkan M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra (Kalimantan Selatan), 19-21, 21-15, 17-21.
Hal yang sama juga terjadi di ganda dewasa putri. Unggulan kedua, Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta (DKI Jakarta), dikalahkan Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William (Jawa Barat), 15-21, 14-21.
Untuk ganda putra taruna, unggulan ketiga, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) juga takluk. Wakil Banten ini disingkirkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21.
Menurut Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Mimi Irawan, meski levelnya Seleksi Nasional, tidak mudah bagi pemain unggulan untuk memetik kemenangan saat turun bertanding. Kejutan bisa terjadi dan ini menjadi hal menarik.
"Banyak pemain unggulan yang kalah di tangan pemain non-unggulan. Ini menunjukkan bahwa pertandingan di Seleknas ini berjalan sengit dan menarik," sebut Mimi.
Seleknas hari ini masih melangsungkan babak penyisihan grup. Para pemain bertanding secara round robin. Sebanyak 297 pemain dari 27 provinsi mengikuti seleksi yang terbagi kelompok dewasa dan taruna. (OL-7)
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final.
Kondisi para atlet bulu tangkis Indonesia dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mereka bisa menjaga performa usai melakukan pemusatan latihan di Chambly.
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved