Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERENANG Jawa Timur (Jatim), Mutiara Cantik Harsanto, pecahkan rekor nasional (rekornas) cabang olahraga (cabor) renang 200 meter gaya bebas putri (S9) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua XVI di Akuatik Center Lukas Enembe Jayapura, Rabu (10/11).
Cantik meraih medali emas dengan catatan waktu 2 menit 54,49 detik. Torehan waktu itu juga membawanya melampaui rekor waktu sebelumnya atas nama Wahdina dengan waktu 3 menit 22,19 detik di Solo pada 2015.
Sementara medali perak diraih wakil Jawa Barat Yunita dengan perolehan waktu 3 menit 04,02 detik. Sedangkan atlet tuan rumah Papua, Yubelina Marerabuyan harus terhenti dan tidak dapat mencapai garis akhir.
Atlet berusia 17 tahun ini mengaku bersyukur bisa meraih medali emas, sekaligus memecahkan rekornas di Peparnas Papua.
"Alhamdulillah sangat-sangat bersyukur, karena dari latihan-latihan yang kemarin itu selalu tidak puas dengan diri sendiri. Tapi setelah terjun rasanya lebih lega banget, ternyata melebihi ekspetasi," kata Cantik usai lomba.
"Perjuanganya itu yang pasti setiap hari latihan. Melawan rasa capek, rasa takut, dan harus disiplin tiap hari. Mengeluh itu pasti ada, tapi sebentar saja, setelah itu maju lagi," ujar Cantik.
Sebagai atlet elite yakni atlet Asia Paragames Jakarta 2018, ia mengaku hanya mengikuti satu dari dua pilihan nomor lomba ajang tersebut.
"Kalau untuk Asia Paragames Jakarta kemarin masih belum dapat medali, hanya masuk ke final saja," terang dia.
Merujuk pada Buku Panduan Teknis (THB) Peparnas Papua, atlet yang bersaing dalam lomba renang juga dibagi menjadi dua kelompok yakni atlet elite dan atlet nasional.
Atlet elite adalah mereka yang pernah mengikuti ajang besar baik single event maupun multievent seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games dari tahun 2005 hingga 2018.
Khusus atlet elite, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dan PB Peparnas menerapkan kebijakan pembatasan nomor lomba, yakni atlet hanya boleh mengikuti satu nomor lomba dari dua pilihan nomor lomba.
Sementara atlet nasional adalah kelompok atlet yang belum pernah mengikuti ajang internasional dan maksimal boleh mengikuti tiga nomor lomba. Pembatasan nomor lomba untuk atlet elite ini dilakukan sebagai upaya menjaga regenerasi. (And/InfoPublik/OL-09)
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa 30 saksi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan soal pengembangan kasus suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Lebih dari 20 orang ditetapkan sebagai tersangka.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Leon Marchand meraih dua medali emas di 2 nomor dalam 1 sesi perlombaan di Olimpiade 2024.
Di Olimpiade Paris 2024, Joe Aditya Wijaya Kurniawan akan bersaing di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, salah satu nomor yang memerlukan teknik dan kecepatan tinggi.
Perbaikan catatan waktu rekornas 52,75 detik di IOAC 2023 dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang dimilikinya, menjadi target Joe Adotya Kurniawan di Olimpiade Paris 2024.
Meski sudah sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Azzahra Permatahani mengaku masih merasa gugup untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Millennium Cup Sprint Challenge 2024 digelar di Kolam Renang Pertamina Millennium Aquatic Center (PMAC), Simprug, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved