Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GANDA putri muda Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar Denmark Terbuka 2021, usai menekuk wakil India Meghana Jakkampudi/Poorvisha Ram, Rabu (20/10) sore WIB.
Melakoni pertandingan di Odense Sports Park, Denmark, wakil Indonesia peringkat 45 dunia itu hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 21-8 dan 21-7.
Dalam pertandingan gim pertama kedua pemain mengawali permainan ketat dimana kejar mengejar angka sempat terjadi, sempat tertinggal 0-1 dari wakil India Nita/Syaikah langsung membalas dua poin langsung menjadi 2-1 dan terus unggul hingga 5-4.
Terus bermain agresif dengan melakukan serangan demi serangan Nita/Syaikah sukses meraih lima poin langsung untuk unggul 10-4. Tampil percaya diri dengan memimpi 6 poin, Nita/Syaikah terus menekan permainan wakil India hingga merebut keunggulan set pertama 21-8.
Memasuki set kedua Nita/Syaikah tak sedikitpun menurunkan intensitas permainannya, mereka secara bertubi-tubi terua melakukan pukulan-pukulan keras untuk unggul 8-1. Tak memberikan kesempatan sedikit pun untuk wakil India, Nita/Syaikah terus memimpin hingga 11-2 sebelum jeda.
Usai turun minum, Nita/Syaikah kembali memainkn permainan terbaiknya memegang kendali permainan mereka terus unggul 17-5 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-7.
Berbicara terkait pertandingan pertama mereka di turnamen Super 1000, Nita/Syaikah mengaku senang dapat merebut kemenangan di putaran pertama mereka pun berharap dapat terus melaju di Denmark Terbuka 2021.
"Pertama kali ikut Super 1000, harapannya pengen ngasih yang terbaik aja, pengen ada di perform yang paling baik, sama pengen liat sampe dimana kemampuan kita," ucap Nita dalam keterangan PBSI, Rabu (20/10).
"Allhamdulillah, senang pastinya dikasih kesempatan main di Super 1000, pastinya kita mau berikan yg terbaik disini," timpal Syaikah.
Adapun atas hasil tersebut, selanjutnya di babak 16 besar Nita/Syaikah akan ditantang unggulan kedua asal Korea Lee Sohee/Shin Seungchan yang berhasil merebut kemenangan 21-17 dan 21-13 atas pasangan India Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy. (Rif/OL-09)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Performa Jonatan dinilai tidak konsisten setelah gugur di babak awal Denmark Terbuka dan Asian Games sebelum menjadi juara di Prancis Terbuka.
Bagas/Fikri harus menelan kekalahan dua set langsung melawan Aaron/Soh dengan skor 13-21 pada set pertama dan 17-21 pada set kedua.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil mengalahkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Andrianto pada turnamen Denmark Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi itu terhenti di babak perempat final setelah ditaklukkan pasangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara asal Jepang, Jumat (20/10).
Tunggal putra peringkat kedua dunia itu tersingkir usai dikalahkan Weng Hong Yang di perempat final Denmark Terbuka dengan dua gim langsung 15-21 dan 9-21.
Fajar/Rian mengaku memberikan perhatian khusus terhadap duo Korea Selatan itu karena terbukti mampu mengalahkan lawan-lawan yang secara statistik lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved