Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membantah adanya terkait kabar yang menyebut tujuh atlet yang teridentifikasi positif Covid-19 kabur dari tempat karantina atau isolasi.
"Terdapat informasi sebanyak tujuh orang seolah-olah kabur. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya. Karena kalau untuk naik ke pesawat, itu pasti ada suratnya, minimal antigen. Jadi mereka yang pergi itu sudah di antigen," ucap Menpora Amali di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (12/10).
Menpora Amali mengatakan telah terjadinya keterlambatan dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh ketujuh atlet yang berasal dari Kalimantan Utara, Jambi, Jawa Timur dan Yogyakarta itu.
Hal Itu lantaran kurangnya faslitas untuk laboratorium PCR di Papua. Apalagi, orang yang melakukan PCR untuk kepentingan kepulangannya ke daerah asal banyak seiring akan berakhirmya PON XX.
"Mereka itu sudah PCR, kemudian karena lab-nya terbatas atau fasilitasnya, jadi nunggunya lama. Sementara tiket mereka sudah terkonfirmasi hari besoknya (berangkat). Jadi diputuskan pulang. Mereka mau nunggu kalau hasilnya positif, mereka akan tunggu di sini, karantina dan sebagainya,” kata Zainudin.
Baca juga : Paralayang Sumbang Satu Set Medali PON untuk Sumbar
“Akhirnya mereka test antigen, itu hasilnya negatif. Mereka berangkat, nah setelah berangkat baru keluar hasil PCR-nya. jadi tidak kabur, kan kasihan mereka dibilang kabur dari karantina. Saya kaget juga dapat informasi itu, seolah-olah tidak ada yang jaga di sini,” jelasnya.
Oleh karena itu, Menpora kembali menegaskan jika ke tujuh atlet tersebut bukannya kabur. "Jadi sekali lagi dan perlu di catat jika mereka bukannya kabur. Mereka sudah ada suratnya, kalau tidak ada, tidak mungkin mereka bisa naik pesawat, tetapi karena hasil tes PCR-nya yang terlambat, maka baru bisa diketahui di sana," tegasnya.
Ia mengatakan jika perhelatan PON XX Papua ini benar-benar menjaga segala aspek yang ada termasuk soal kepulangan atlet.
*Semuanya dalam keadaan yang aman, tidak ada terkesan seolah-olah lari dari karantina dan seolah-olah tidak ada yang menjaga. Semua orang menjaga. Semua bekerja. panitia bekerja, pihak keamanan bekerja, jadi tidak ada kesan orang kabur tanpa sepengetahuan dari pada kita," ungkapnya. (OL-7)
MESKIPUN angka kasus covid-19 di Singapura meningkat tajam dalam sepekan terakhir, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap pariwisata di Batam.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
Direktur Pasca Sarjana Universitas Yarsi Prof Tjandra Yoga menilai seharusnya vaksin covid-19 harus tetap gratis.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Kendati kasus baru mengalami kenaikan, jumlah kematian baru secara global ternyata hanya sekitar 3.000, atau turun 8% dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Papua) berencana menghibahkan 70 unit bus eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada masyarakat di wilayah Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved