Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari terpukau dengan fasilitas olahraga yang dimiliki Papua. Pria yang karib disapa Okto ini mengatakan bakal berupaya membawa event olahraga level Asia atau Internasional ke “Bumi Cenderawasih”.
Okto memuji fasilitas infrastruktur yang dimiliki Papua saat ini. Ia percaya wajah baru Papua mampu menjadi magnet destinasi olahraga baru Indonesia di masa depan. Hal ini dikatakan Okto yang menghadiri langsung Upacra Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua serta meninjau langsung beberapa fasilitas olahraga di sana.
Baca juga: Curry Senang Wiggins Akhirnya Mau Divaksin Covid-19
“NOC Indonesia (KOI) memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden RI Joko Widodo yang concern terhadap perkembangan prestasi olahraga, khususnya di Papua. Fasilitas olahraga ini tak mungkin ada jika pemerintah pusat tak berperan aktif membangun. Kini, Papua telah bertransformasi menjadi provinsi yang telah memiliki fasilitas olahraga berstandar internasional dan semangat Pak Presiden harus kita jaga,” kata Okto, dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (5/10).
Fasilitas olahraga yang digunakan untuk penyelenggaraan PON Papua beberapa telah berstandar Internasional. Di antaranya, Stadion Utama Lukas Enembe yang telah mengantongi sertifikasi kelas 1 Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF), Arena Aquatic yang juga telah berstandar Federasi Akuatik Internasional (FINA), serta Arena Kriket yang sudah mendapat akreditasi dari Dewan Kriket Internasional (ICC).
Okto menilai dengan modal tersebut, Papua berpotensi menjadi jantung olahraga di Asia Pasifik. Dengan catatan, venue ini dapat terpelihara dengan baik setelah penyelenggaraan PON dan penggunaannya dioptimalkan dengan cara mengadakan turnamen level Asia atau pun dunia.
“Venue sudah ada, kini bagaimana caranya agar ini semua digunakan untuk menggelar event berstandar Internasional ke depannya, jadi tak sekadar tarkam semata,” kata Okto.
Untuk itu, lanjut Okto, Komite Olimpiade Indonesia akan berupaya membawa turnamen-turnamen internasional terselenggara di Papua agar nantinya “Bumi Cenderawasih” bisa melahirkan atlet-atlet hebat kelas Asia dan dunia.
“Komite Olimpiade Indonesia saat ini aktif menjemput bola ke International Federation, Dewan Olimpiade Asia (OCA), hingga Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam upaya diplomasi olahraga sehingga nantinya Indonesia ini tak sekadar jago kandang, tetapi juga harus bisa membuat event-event berstandar interansional. Kalau bisa, kita bawa kualifikasi Olimpiade ke Papua,” ujar Okto. (KOI/OL-6)
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Selama masih ada rasis dan diskriminasi, olahraga kita tidak akan pernah naik level. Mental ini yang harus dibenahi.
Setelah kalah di semifinal Piala Asia U-23, timnas Indonesia masih memiliki dua jalur lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert memastikan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024, Juli, untuk nomor disiplin track.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menaruh harapan tim sepak bola Indonesia U-23 terus melaju di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Nurul Akmal berhasil memastikan diri sebagai atlet Indonesia ke-10 yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapat realokasi kuota kelas +81 kilogram.
Meskipun sudah melakukan upaya hukum, proses persidangan masih berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian yang jelas.
Julita berharap agar penyelesaian kasus ini memiliki titik terang.
"Saya kira desertasi ini luar biasa untuk kebangkitan olahraga di Papua. Bahkan saya langsung tanyakan langkah konkretnya untuk ke depan."
utang Pemerintah kepada pihak ketiga yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah
Pesepak bola asal Merakuke, Papua, itu dikontrak selama tiga tahun dan menjadi pemain baru kelima Macan Kemayoran.
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Papua) berencana menghibahkan 70 unit bus eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX kepada masyarakat di wilayah Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved