Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GREYSIA Polii/Apriyani Rahayu mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang lolos semifinal olimpiade.
Catatan itu diraih setelah Greysia/Apriyani menundukkan wakil Tiongkok, Du Yue/Li Yin Hui, dalam pertandingan rubber game di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7).
Pasangan peringkat enam dunia itu mengakhiri perlawanan Du Yue/Li Yin Hui dalam durasi 100 menit dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17. Mereka memastikan langkah ke babak semi final menghadapi Lee So Hee/Shin Seung-chan yang mengalahkan Selena Piek/Cheryl Seinen.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Baru ada empat pasangan ganda putri Indonesia yang bisa melangkah ke perempat final, yakni Lili Tampi/Finarsih, di Olimpiade 1992, Eliza Nathanael/Zelin Resiana di Olimpiade 1996, Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta di Olimpiade 2000, dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada Olimpiade 2016.
Kemenangan Greysia/Apriyani sekaligus membuka peluang medali pertama dari sektor ganda putri untuk Indonesia.
Pada gim pertama, Greysia/Apriyani lebih dominan dalam pengumpulan poin, terutama selepas interval. Mereka butuh 25 menit untuk memenangkan gim pertama.
Baca juga: Tumbangkan Pasangan Tiongkok, Greysia/Apriyani Melaju ke Semifinal
Pada gim kedua, pertarungan lebih ketat. Kedua ganda harus berjuang keras untuk tiap poin yang mereka dapatkan. Namun, Yue/Yin Hui bisa memanfaatkan kesempatan lebih baik dan merebut gim kedua dengan skor 22-20 dalam durasi 40 menit.
Pada gim penentuan terjadi kejar mengejar angka. Greysia/Apriyani yang memimpin 17-10 bisa didekati lawan hingga angka 17-15. Greysia/Apriyani akhirnya bisa menyudahi pertarungan dengan skor 21-17 di gim penentuan.
Greysia dan Apriyani sangat emosional merayakan kemenangan. Mereka sukses jadi ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade.
"Setelah mengamankan gim pertama, gim kedua kami terbawa pola permainan mereka. Jadi akhirnya terburu-buru, selalu mati. Pelatih ingatkan coba jangan terlalu bawa pola permainan mereka. Kami coba di gim ketiga sejak poin pertama dan kami coba dan yang penting harus konsisten," kata Apriyani.
Greysia sempat kesulitan berdiri dan mengalami kram lantaran bertarung dalam durasi 100 menit.
"Kaki enggak apa-apa. Sekadar keram, lawan juga sama sebenarnya. Mau Pemain muda atau tua sama, soalnya kan capek mainnya. Ini hal biasa,"kata Greysia. (OL-4)
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali menuai kelahan. Kali ini dari pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski kalah, Apriyani/Fadia ingin terus berjuang untuk menatap laga kedua
GANDA putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus menyiapkan diri dengan berlatih jelang Olimpiade Paris 2024.
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menjuarai turnamen Australia Terbuka 2024.
Ana/Tiwi lolos setelah mengalahkan wakil Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Shin lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-11 pada Rabu (22/5).
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
Tugas ini merupakan sebuah langkah untuk kembali berkontribusi kepada olahraga Indonesia agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.
Legenda badminton Indonesia Taufik Hidayat yang meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 turut menyerahkan hadiah dan medali kepada para pemenang.
Mantan pebulu tangkis ganda putri, Greysia Polii, 35, pada 2 Agustus 2023 merayakan dua tahun juara emasnya di Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan Apriyani Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved