Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET panah Indonesia dalam nomor perorangan putra dan putri, Alviyanto Bagas Prastyadi dan Diananda Choirunisa harus mengakui kekalahan di Yumenoshina Ranking Field, Kamis (29/7) pagi WIB.
Alviyanto yang tampil lebih dulu, terhenti di babak pertama 32 besar ketika melawan atlet panahan asal Australia, Taylor Worth dengan skor 0-6 (25-26, 26-29, 28-29). Sedangkan Diananda tumbang dari wakil Denmark, Maja Jager dengan skor akhir 2-6 (22-23, 24-26, 26-22, 25-26).
Alviyanto mengaku kesulitan ketika menjalani perlombaan dengan cuaca ekstrem, dirinya menjadikan hal itu sebagai evaluasi diri untuk dapat berlatih dalam berbagai situasi.
“Saya harus banyak berlatih lagi di cuaca ekstrim seperti ini, khususnya di tempat yang berangin besar. Di sini (Tokyo) anginnya besar dan datang dari segala arah.” kata Bagas, mengutip keterangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Sementara, Nisa, sapaan akrab Diananda, sempat menyamakan kedudukan di set kedua saat menghadapi pemanah senior dengan titel Kejuaraan Dunia 2013. Namun Nisa gagal melanjutkan penampilan impresifnya di set ketiga dan keempat.
Menjadi peluang terakhir bagi Indonesia di cabang olahraga panahan di Olimpiade Tokyo 2020, Alviyanto dan Nisa gagal menjaga asa medali. Di hari yang sama, menyisakan Riau Ega Salsabilla di nomor perorangan putra yang akan bertanding dalam agenda sore. (OL-13)
Baca Juga: Hendra/Ahsan Jaga Asa Emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Di babak eliminasi 1/8 atau perempat final, atlet asal Surabaya tersebut akan ditantang atlet panahan India, Bhajan Kaur.
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa memastikan lolos ke babak 1/8 eliminasi untuk nomor individual recurve putri Olimpiade 2024 Paris
Atlet panah Indonesia Syifa Nurafifah Kamal tersingkir di babak awal Olimpiade 2024 pada nomor perorangan putri.
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa lolos ke babak selanjutnya dalam nomor individual putri Olimpiade Paris 2024.
Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah harus mengakui keunggulan dari tim Tiongkok, Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Di babak kedua, Rio harus mengakui keberuntungan yang Jordy Smith dari Afrika Selatan. Kondisi ombak yang kurang mendukung membuat Rio harus menunggu ombak besar datang meski tak kunjung datang
Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, dari 2020 hingga Maret 2024 ada sebanyak 3.703 korban scam yang berasal dari Indonesia. Adapun, pelaku paling banyak berasal dari Kamboja
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved