Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEBULU tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan tunggal putri terbaik Thailand, Ratchanok Intanon saat berjumpa di Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena, Rabu (8/1).
Pada pertemuan ketujuhnya di babak pertama Malaysia Masters, Gregoria masih belum bisa memetik kemenangan atas Intanon dan takluk dengan skor akhir 24-22, 19-21, 15-21.
Pertandingan keduanya berlangsung begitu sengit. Gregoria mampu mencuri kemenangan di gim pertama meski tertinggal cukup jauh di awal laga. Pebulu tangkis asal PB Mutiara Cardinal itu mengunci kemenangan 24-22.
Di gim kedua, Intanon tak ingin kecolongan lagi dan segera mengunci perolehan skor Gregoria di angka 19.
Di gim penentu, pertarungan keduanya semakin sengit. Gregoria maupun Intanon saling kejar-kejaran angka.
Baca juga : Tampil Antiklimaks, Fadia/Ribka Harus Angkat Koper
Namun Intanon bermain lebih stabil hingga akhir permainan, ia pun berhasil mengalahkan Gregoria dan melaju ke babak kedua.
Gregoria menyesali kekalahan dirinya atas Intanon. Ia merasa sudah sering bertemu Intanin tapi masih kesulitan memenangkan laga.
"Intanon punya tipe pemain yang tempo mainnya nggak selalu cepat, tidak selalu lambat, tapi selalu berubah-ubah. Dia pintar mengatur ritme permainan," ujar Gregoria dikutip dari rilis resmi PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Gregoria semakin penasaran karena sulit mengatasi perlawanan Intanon. Ia ingin segera memperbaiki penampilannha yang kurang konsisten di lapangan.
"sudah susah-susah mengejar, tapi tidak bisa stabil di finishing-nya," ucap Gregoria.
Baca juga : Marcus/Kevin Melaju Mulus ke Babak Kedua Malaysia Masters
Dari tujuh pertemuan keduanya, Gregoria belum pernah menang sekalipun atas Intanon.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting tak kuasa menahan laju Huang Yu Xiang dari Tiongkok dan takluk dua gim langsung dengan skor 16-21, 20-22.
"Pada permainan tadi, Huang banyak main drive, memang dia permainan drive-nya bagus. Saya sendiri pun sebetulnya tipe pemain yang bisa dapat serangan dari drive lawan, tapi sayangnya saya sering tidak siap di pukulan sambungan saya," ujar Anthony.
Sebelumnya, dua ganda campuran juga terhenti di babak pertama. Pasanga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le (Malaysia), dengan skor 18-21, 13-21.
Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dikalahkan Lee Yang/Yang Ching Tun (Taiwan), dengan skor 18-21, 21-16, 18-21. (OL-7)
Penyelenggara The Good Vibes Festival menuntut The 1975 membayar ganti rugi sebesar 1,9 juta pound sterling di Pengadilan Tinggi Inggris atas tuduhan pelanggaran aturan pertunjukan.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pembunuhan terhadap Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh.
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
TIMNAS Australia U-19 meraih posisi juara tiga ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pada laga perebutan tempat ketiga, Australia mengalahkan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo,
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved