Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIM voli putri Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih gelar back-to-back atau dua kali juara berturut-turut setelah menundukkan DKI Jakarta di final Kejuaraan Nasional Voli Junior 2019.
Tim asuhan Markodji menang dengan skor 3-2 (18-25, 25-19, 26-24, 20-25, 15-7) di GOR Bulungan Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
Di laga final, kedua tim tampil menyerang sejak awal laga. Tim Jakarta bahkan sempat memimpin dengan skor 21-18 di set pertama. Namun, alih-alih menjaga kans kemenangan, Jakarta kalah di dua set sehingga Jatim memimpin 2-1.
"Set kedua, saya instuksikan anak-anak bermain dengan suasana terbaik. Karena Jakarta itu memiliki materi pemain yang bagus," ujar Markodji, Kamis (7/11).
Pada set keempat giliran Jakarta menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayangnya, usaha tim tuan rumah harus gagal dan kalah di babak penentuan, sehingga Jatim unggul 3-2.
Baca juga : Tim Voli Putri DKI Tantang Jawa Timur di Final
Menurut mantan pemain nasional bola voli pantai itu tim Jakarta sejatinya punya pertahanan yang cukup solid. "Makanya anak-anak saya suruh menekan melalui servis," ujar Markodji usai laga final.
Sementara pelatih tim voli putri Jakarta, Eko Waluyo mengaku sulit untuk mengembangkan permainan anak asuhnya. Hal itu dikarenakan permainan pevoli junior masih sulit diprediksi.
"Kalau lagi unggul ya terus unggul. Begitu menurun ya menurun. Tidak stabil," tutur Eko.
Tak hanya dialami tim Jakarta, performa naik turun juga menurutnya dialami oleh tim voli putri Jatim.
Dengan kemenangan ini, tim voli putri Jatim mendapatkan apresiasi senilai Rp7 juta. Sedangkan DKI Jakarta sebagai runner up meraih Rp4 juta.
Sedangan perebutan posisi ketiga diraih oleh tim putri Jabar menang atas Yogyakarta 3-1 (13-25, 25-16, 29-27, 25-19). (OL-7)
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa 30 saksi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan soal pengembangan kasus suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Lebih dari 20 orang ditetapkan sebagai tersangka.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved