Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAMERAN wisata tahunan terbesar di Indonesia, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF), kembali hadir untuk edisi ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, 12-14 Juni 2024.
BBTF menyambut para pemangku kepentingan, pakar industri, profesional pariwisata, dan pecinta wisata dari seluruh dunia. Momen inipun tak ketinggalan dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.
Bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Pemkot Denpasar menggandeng stakeholder pariwisata di event internasional itu.
Baca juga : Astindo Travel Fair 2023 Tawarkan Promo Tiket Pesawat dan Paket Wisata
Tahun ini, BBTF mencatat partisipasi luar biasa dari 45 negara sebagai pembeli, dan penjual dari delapan negara, termasuk Indonesia.
Acara ini menjadi bukti nyata daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata global dan komitmen BBTF menghubungkan industri pariwisata.
“Jadi tepat kehadiran Kota Denpasar menggandeng stakeholder pariwisata membuka booth mempromosikan pariwisata Kota Denpasar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti di BICC, Bali.
Baca juga : Melalui ITB di Jerman, DKI Jakarta Promosikan Wisata Leisure
Bertema Exploring and Experiencing Sense of Indonesia's Beauty, BBTF 2024 bertujuan memperkuat posisi Indonesia jadi destinasi wisata utama.
Pameran ini menyoroti berbagai objek wisata dan atraksi menarik di Indonesia, mempromosikan pariwisata berkelanjutan, dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memajukan industri pariwisata nasional. Termasuk Bali, lebih khusus lagi Kota Denpasar.
Ketua BPPD Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra (Gusde) mengatakan BBTF menampilkan berbagai destinasi wisata Indonesia agar peserta mengetahui budaya, alam, dan objek wisata setiap daerah.
Baca juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir
Misalnya, Kota Denpasar yang membuka booth di Hall 2 BICC menampilkan berbagai potensi wisata di Kota Denpasar.
“Kami hadir di BBTF 2024 agar potensi Kota Denpasar makin dikenal dan banyak wisatawan berkunjung ke Kota Denpasar teristimewa di Sanur yang menjadi pusat wisata Kota Denpasar,” ujar Gusde.
Kadek Pariani, anggota BPBD Denpasar, mengatakan Denpasar memiliki banyak destinasi, mulai dari wisata bawah laut, wisata bahari, atraksi wisata, hingga dukungan infrastruktur seperti convention center dan international hospital untuk menyokong roda pariwisata Bali.
Baca juga : Setelah Palembang, Pemprov DKI Jakarta Berlanjut Gelar JTF 2023 di Surabaya
Dia menjelaskan tahun ini BPBD Kota Denpasar menghadirkan booth yang sesuai ciri khas Kota Denpasar, seperti tari baris, jukung, dan sunrise.
"Karena tari baris sudah terdapat pada logo pariwisata Kota Denpasar, kita coba bawa elemen lain. Kita juga berterima kasih kepada CV Asia’s Treasure dan tim yang membantu pengerjaan booth dengan mengambil ikon jukung yang sangat bagus dan profesional,” ujar Kadek Pariani.
Direktur CV Asia's Treasure Wira senang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Denpasar dan BPPD Denpasar yang mendukung ide kreatif.
"Saya senang mengerjakan booth ini lantaran menggunakan konsep eco friendly dan sustainable dengan mengemas bahan organik dan sentuhan modern," pungkas Wira. (H-2)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Pertumbuhan populasi yang signifikan, terutama meningkatnya pasangan muda, angka kelahiran, serta didukung pertumbuhan ekonomi menjadi daya dorong permintaan.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
GIIAS 2024 menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan, yang terdiri atas mobil penumpang, kendaraan komersial, dan sepeda motor.
Selain pameran, ARCH:ID 2025 juga menyelenggarakan konferensi internasional yang akan mengundang sejumlah ahli dan profesional industri arsitektur dan konstruksi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved