Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POTENSI hujan ringan dan tidak merata terjadi di Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung, Jawa Tengah, membuat kekeringan semakin meluas.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (9/6) cuaca di sebagian besar sejak pagi cukup cerah terutama di kawasan Pantura dan daerah lain di Jawa Tengah, bahkan sinar matahari tidak terhalang awan dan diperkirakan ini akan terjadi hingga malam hari seperti diungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah.
Meskipun cuaca cerah berawan sepanjang hari, berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca BMKG pada pukul 06.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih akan turun di tiga daerah yakni Banjarnegara, Purbalingga, dan Temanggung. "Hujan ringan tidak merata di tiga daerah itu berada di pegunungan dan dataran tinggi," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N, Minggu (9/6).
Baca juga : Masih Ada Hujan di Semarang, Tapi Kekeringan Meluas
Sepanjang hari ini, kata Arif, cuaca cerah berawan, angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 05-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-34 derajat celsius dengan kelembapan udara 55%-95%.
Cuaca cerah dan berawan sepanjang hari, ungkap Arif, terjadi di hampir seluruh daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan mulai mendistribusikan air bersih untuk warga yang menghadapi kesulitan air bersih dampak kemarau panjang dan berkurangnya hujan.
Baca juga : Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Berdasarkan data yang masuk, demikian Bergas, daerah telah mendistribusikan bantuan air bersih ke warga yakni Kabupaten Cilacap sebanyak 60 ribu liter, Kabupaten Semarang sebanyak 5 ribu liter dan Kabupaten Pati sebanyak 12 ribu liter, sehingga total telah didistribusikan 77 ribu liter (16 tangki).
Selain itu menghadapi kemarau panjang ini, menurut Bergas, diminta kepada pemerintah daerah dan warga agar waspada terhadap kebakaran hutan, permukiman penduduk maupun obyek vital lainnya, termasuk penghematan penggunaan air untuk memenuhi kebutuhan.
"Jangan membuka lahan dengan membakar," imbuhnya. (Z-3)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
Bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina dan bergerak ke arah barat hingga barat laut, menjauhi wilayah Indonesia.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved