Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TANAMAN padi di sejumlah daerah tadah hujan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terancam kekeringan di musim kemarau ini. Untuk pengamanan padi musim tanam kedua ini, petani melakukan optimalisasi program pompa air.
Sementara itu, tanaman padi di daerah tadah hujan yang terancam kekeringan perlu diwaspadai, seperti Kecamatan Bayat, Gantiwarno, Cawas, dan Juwiring. Namun, di antara daerah tadah hujan itu yang paling kering di Bayat.
Daerah tadah hujan yang perlu diwaspadai adalah yang terkait ketersediaan air. Memang, upaya optimalisasi program pompanisasi sudah dilakukan dengan memanfaatkan sumber-sumber air permukaan untuk mengairi lahan padi.
Baca juga : 4.936 Keluarga Klaten Terdampak Kekeringan akibat El Nino
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti, saat ditemui Media Indonesia di Pendapa Kabupaten Klaten seusai Rakor OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Klaten, Senin (3/6).
Melalui optimalisasi program pompa air tersebut, kebutuhan air untuk tanaman padi di daerah tadah hujan mudah-mudahan bisa cukup nanti sampai panen. Pun, petani diharapkan untuk senantiasa melakukan pengecekan kondisi lahan sawahnya.
“Perlu diketahui, bahwa ancaman kekeringan di daerah tadah hujan yang paling serius di Klaten, yakni di Kecamatan Bayat. Ada sekitar 400 hektare yang terancam. Namun, para petani sudah mendapat bantuan pompa air,” jelasnya.
Menurut Widiyanti, luas tanam padi di Klaten yang ada saat ini (existing) sekitar 23.000 hektare. Untuk antisipasi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti hama wereng dan tikus, petani diminta untuk waspada.
“Untuk pengendalian tikus, kami ingatkan petani agar menggiatkan gerakan gropyokan bersama antar-kelompok tani. Termasuk pengendalian wereng yang harus dilakukan sejak pembibitan. Karena, upaya ini yang paling efektif,” ujar Widiyanti. (JS/Z-7)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved