Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVITAS erupsi Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih tinggi. Hal itu disampaikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM). Aktivitas itu perlu diwaspadai oleh masyarakat di sekitar gunung.
"Potensi erupsi masih ada sehingga jika erupsi terjadi akan ada hujan abu," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Jeffry Pugel ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, aktivitas erupsi terbilang tinggi selama periode pengamatan visual 8-15 Mei 2024.
Baca juga : 23 Kali Gunung Lewotolok Erupsi Dalam 12 Jam
Selain itu gempa hembusan mendominasi rekam seismik, serta gempa erupsi meningkat signifikan pada tanggal 14 Mei 2024.
Energi seismik yang meningkat signifikan pun bersamaan dengan kenaikan gempa.
Aliran lava juga terlihat ke arah selatan, tenggara, dan barat. Aliran lava ke arah tenggara terjauh masih pada jarak 1,8 km, sedangkan ke arah selatan sejauh 600 meter dan aliran lava ke arah barat mencapai jarak 1,2 km dari bibir kawah.
Baca juga : Gunung Lewotolok Erupsi 9 Kali
"Belum ada penambahan jarak aliran, sehingga mengindikasikan laju aliran lava baik ke arah tenggara, barat, dan selatan mengecil atau melambat," ucapnya.
Jeffry mengatakan tingkat aktivitas gunung api itu masih dipertahankan pada level III atau Siaga.
Badan Geologi pun merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung, dan wisatawan tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah sektor barat, selatan, dan tenggara, masing-masing sejauh 3 km dari pusat aktivitas gunung.
Baca juga : Video Warga Dekati Lokasi Aliran Lava Gunung Ile Lewotolok di NTT Viral di Medsos
Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan, tenggara, serta timur dari puncak gunung.
"Hindari abu vulkanik dengan menggunakan masker," kata Jeffry mengingatkan. (Ant/Z-7)
KETUA Komisi II DPRD Lembata, Petus Bala Wukak menyatakan menolak turut serta dalam rombongan studi banding pengelolaan geothermal di Kamojang, Jawa Barat.
RATUSAN calon siswa baru, Rabu (10/7/2024), mulai memadati sejumlah sekolah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Program magang ke Jepang bertujuan meningkatkan kompetensi kerja siswa, memberikan pengalaman internasional, dan membuka peluang karir di masa depan.
DUEL dengan menggunakan senjata tajam jenis kelewang terjadi antara Siprianus Ola Ladjar, 45, dan Thomas Muhu Koban, 66, di kebun Ebak, Desa Lusilame, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT.
Sekitar 6.000 rumah dari total 36 ribu rumah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masuk kategori tidak layak huni.
SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela.
Badan Geologi Kementerian ESDM ESDM) meminta warga mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, saat hujan deras.
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.
Bangunan di wilayah Jawa Barat selatan harus dibangun menggunakan konstruksi bagunan tahanan gempa bumi. Ini untuk menghindari risiko kerusakan dan korban.
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Ediar Usman mengatakan pengurusan izin air tanah itu tetap berada di Badan Geologi dan izin air permukaan di Kementerian PUPR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved