Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Bandung, Jawa Barat (Jabar), menempati posisi teratas dalam kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia saat ini. Menurut data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, hingga akhir April 2024, tercatat 29 kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada Rabu (8/5), mengakui tingginya kasus kematian akibat DBD di wilayahnya. Dia telah menginstruksikan Dinkes untuk segera melakukan fogging di titik-titik rawan, bekerja sama dengan elemen di tingkat kecamatan dan desa. Selain itu, pemerintah kabupaten juga menggalakkan gerakan Jumat bersih (Jumsih) dan Minggu bersih (Mingsih) untuk membersihkan lingkungan.
"Dengan kegiatan bersih-bersih ini, kami berharap nyamuk pembawa penyakit DBD dapat dibasmi, dan kami juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
Baca juga : Angka Kematian akibat DBD Melonjak 3 Kali dari Tahun Lalu
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, Rochady Hendra, mengungkapkan bahwa hingga 5 Mei 2024, terdapat 23.255 kasus penyakit DBD di Jabar dengan total kematian mencapai 193 orang. Mayoritas korban meninggal adalah usia produktif, antara 14 hingga 44 tahun.
"Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan kasus kematian terbanyak, sementara Kota Bandung merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi," jelas Rochady.
Dia juga menyoroti peningkatan kasus DBD di Jabar tahun 2024, serta perubahan siklus penyakit DBD dari tiga tahun sekali menjadi dua tahun sekali. Dinkes telah mengeluarkan surat edaran waspada ke semua kabupaten dan kota sebagai langkah antisipasi.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengendalikan peningkatan kasus DBD di Jabar," tuturnya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kota Bandung Jabar menempati peringkat pertama dengan 3.468 kasus DBD, disusul oleh Kabupaten Tangerang, Banten, dan Kota Bogor Jabar. Kabupaten Bandung Barat Jabar menempati peringkat kelima dengan 1.576 kasus. (Z-10)
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved