Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa selama periode arus balik, yakni 12 sampai 16 April 2024, sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.
Wilayah tersebut meliputi sebagian Sumatra terutama Sumatra bagian barat, tengah, dan selatan. Jawa bagian barat hingga tengah, bali, Kalimantan bagian barat, tengah, dan selatan. Selain itu, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.
Prakirawan BMKG Dendi Rona mengungkapkan, ada tiga faktor gelombang yang turut memengaruhi cuaca di Indonesia. Pertama, Gelombang Kelvin yang berada di wilayah Kepulauan Riau bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara dan Papua bagian selatan.
Baca juga : 1-10 Desember, Waspada Intensitas Curah Hujan Tinggi
Lalu, Ekuatorial Rossby yang berada di wilayah Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan barat dan Papua. Dan MJO berada pada fase empat, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
“Terindikasi aktivitas MJO di wilayah Indonesia serta potensi gangguan atmosfer Rossby dan Kelvin wilayah Sumatra, sebagian Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggaa, sebagian Sulawesi, Maluku dan Papua dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut pada tanggal 11 - 17 April 2024,” ungkap Dendi, Jumat (12/4).
Ia menyatakan, masyarakat perlu mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari cuaca seperti banjir maupun tanah longsor. Untuk itu, bagi para pemudik, perlu juga memantau prediksi cuaca yang dirilis di laman resmi BMKG agar aman selama perjalanan.
“Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan. Mohon untuk dapat melihat atau mengunjungi aplikasi InfoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca dengan perubahan cuaca setiap 3 jam,” pungkas dia. (Z-6)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi berawan diprakirakan terjadi di Serang dan Bandung. Kondisi berawan tebal diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Kondisi berawan mendominasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa. BMKG memprediksi Jakarta dan Bandung akan mengalami cuaca berawan tebal.
Prakiraan tinggi gelombang laut di wilayah Indonesia, secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved