Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terus meningkat. Hingga minggu ke-13 atau dari Januari hingga Maret 2024 terdapat 242 kasus DBD dengan 14 orang meninggal dunia.
Jumlah kasus DBD di Klaten pada Januari hingga Maret 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023 mengalami peningkatan tajam. Kasus DBD tahun lalu di periode yang sama berjumlah 115 kasus dan tujuh kematian.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, melalui Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Wahyuning Nugraheni, Rabu (3/4).
Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, Enam Orang Meninggal
Saat dikonfirmasi Wahyuning menjelaskan kasus DBD tertinggi pada minggu ke-12, yakni 38 kasus dengan tiga kematian, dan minggu ke-13 juga 38 kasus dan dua kematian.
“Alhamdulillah pada minggu pertama, kedua, ketiga, keempat, dan ke-10 tidak ada kasus kematian pasien DBD di Klaten,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu, 3 April 2024, oleh Media Indonesia.
Pasien meninggal dunia sebanyak 14 orang akibat DBD dari Januari hingga Maret lalu, sebagian besar adalah anak-anak. Mereka warga dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten.
Baca juga : Dinas Kesehatan Klaten Laporkan 39 Kasus DBD, Dua Meninggal
Untuk pencegahan, lanjut Wahyuning, Dinas Kesehatan Klaten akan mengadakan gerakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan melibatkan semua komponen masyarakat.
“Dengan gerakan serentak PSN, mudah-mudahan serangan penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di beberapa kecamatan itu dapat dikendalikan atau dicegah,” imbuhnya.
Kematian 14 warga Klaten akibat penyakit DBD itu tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Pedan, Karangdowo, Wonosari, Tulung, Manisrenggo, Bayat, dan Klaten Selatan.
(Z-9)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
SEBANYAK 38 personel Polres Klaten menerima penghargaan atas berbagai prestasi yang dicapai, mulai dari pengungkapan kasus hingga keberhasilan dalam berbagai lomba
PEMERINTAH Kabupaten Klaten menggelar upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 di Alun-alun Klaten. Selesai upacara dilanjutkan hiburan Tari Samira Santika dan Klaten Lurik Carnival 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved