Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH daerah di Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk memperkuat program mitigasi guna menghadapi ancaman bencana yang intensitasnya semakin meningkat dan beragam. Kalsel menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan hingga gempa bumi yang semakin meningkat.
"Penting bagi pemda dan instansi terkait lainnya untuk memperkuat mitigasi guna menghadapi kondisi ancaman bencana yang semakin meningkat dan beragam," tutur Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat, Sidharta Adiyatma, Rabu (3/4).
Dari waktu ke waktu intensitas kebencanaan di Kalsel terus meningkat. Mulai dari bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, rob, dan angin kencang saat musim penghujan, juga bencana karhutla dan kekeringan saat kemarau. Bahkan dalam beberapa waktu terakhir bencana gempa juga menjadi ancama serius bagi masyarakat di wilayah Kalimantan.
Baca juga : Gempa Bermagnitudo 3,3 Guncang Tanah Bumbu Kalsel
Terkait bencana gempa bumi tektonik, BMKG mencatat pada Selasa (2/4) malam sekitar pukul 22:05:23 wita kembali terjadi gempa tektonik di wilayah Kalimantan Selatan. Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid menyebut hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi yang terjadi memiliki parameter magnitudo M2,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,38° LS ; 115,52° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 52 km Barat Laut Tabalong, pada kedalaman 10 km. Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan lokal.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Banjarmasin II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan Media gempa bumi sudah beberapa kali terjadi di Kalsel. Dua hari sebelumnya gempa berkekuatan 2,8 magnitudo juga terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Laut. (Z-3)
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Potensi bahaya bencana yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik maupun staf pendidik
Aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna air danau di Kawah I Tiwu Ata Polo.
Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia yang kini menjadi pembahasan dalam High Level Panel di rangkaian World Water Forum ke-10.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved