Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus mengalami lonjakan. Dinas Kesehatan setempat mencacat, hingga 29 Maret 2024, 241 orang dinyatakan positif DBD, enam orang diantaranya meninggal dunia.
Meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Nganjuk ini terjadi sejak tiga bulan terakhir. Peningkatan kasus tersebut terjadi hampir merata di sejumlah kecamatan.
Dalam setiap hari, pasien yang dinyatakan positif DBD, nampak harus keluar masuk ruang perawatan di RSUD Nganjuk. Selain di dominasi anak anak, DBD juga menjangkiti pasien orang dewasa.
Baca juga : Suami Istri Warga Sumedang Meninggal Dunia Akibat DBD
Rata rata pasien yang datang, mengeluhkan demam tak menentu, mual dan lemas. Bahkan, karena terus membludak, pihak RSUD mengaku sempat kewalahan hingga harus menambah jumlah bed ruangan, dari 24 menjadi 37.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, Christiana firmaningtyas mengatakan, dibanding tahun 2023 lalu, peningkatan jumlah penyakit DBD di Kabupaten Nganjuk tergolong tinggi.
Tahun 2023 jumlah kasus hanya 205, dengan kematian 3 orang. Sedangkan di tahun 2024 dari bulan Januari hingga akhir Maret, naik jadi 241 kasus dengan 6 orang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan memprediksi kasus DBD akan terus bertambah seiring dengan musim hujan yang masih terus mengguyur.
(Z-9)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Meski masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar, Ilun telah menunjukkan keteguhan dan keberanian yang luar biasa dalam membantu keluarganya.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya menghadapi tantangan perubahan iklim dengan langkah proaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved