Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GEMPA bumi yang mengguncang perairan Tuban pada Jumat (22/3/2024) merupakan gempa dangkal yang dipicu sesar aktif. Meskipun hingga kini masih belum diketahui dengan pasti sesar aktif mana yang menjadi pemicu gempa tersebut, dampaknya dirasakan kuat di Pulau Bawean.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa Tuban terjadi karena sesar lokal di Laut Jawa.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter, dua gempa bumi yang terjadi jenis kerak dangkal atau kita kenal shallow crust earth quake akibat aktivitas sesar aktif di dasar Laut Jawa," ungkap Daryono dalam konferensi pers virtual yang dikutip oleh Media Indonesia pada Sabtu (23/3.
Baca juga : Gempa di Laut Jawa Hingga Magnitudo 6,5 Disebut BMKG Sebagai Kejadian Luar Biasa
Daryono menjelaskan, hasil mekanisme sumber atau bentuk patahan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau mendatar atau disebut strike-slip fault. Daryono mengaku terkejut atas kejadian gempa tersebut.
Ia menyatakan bahwa sesar yang menjadi sumber gempa belum terpetakan secara kredibel oleh BMKG.
"Tentu saja ini sebuah kejadian luar biasa. Di mana, sesarnya belum terpetakan dengan kredibel," ungkapnya.
Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum mengidentifikasi secara pasti sesar aktif yang memicu gempa tersebut. Namun, berdasarkan analisis mereka, kejadian gempa ini berkaitan dengan aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, mengingat lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber gempa yang diperoleh dari BMKG.
Dampak dari gempa ini juga dirasakan di Pulau Bawean, yang mengalami kerusakan pada rumah dan fasilitas umum. Sebagaimana yang diungkapkan oleh PVMBG, Pulau Bawean merupakan wilayah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi, dan memiliki potensi tinggi terhadap gempa bumi.
"Tentu saja ini sebuah kejadian luar biasa. Di mana, sesarnya belum terpetakan dengan kredibel," ungkap PVMBG.
Menurut data BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan kekuatan M 5,9 dan kedalaman 10 km, sementara gempa kedua terjadi pada pukul 15.52 WIB dengan kekuatan M 6,5 dan kedalaman 12 km. BMKG juga mencatat bahwa hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 09.00 WIB, telah terjadi 158 kali gempa susulan, dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 6,5 dan yang terkecil magnitudo 2,6. (Z-10)
Penanganan kebocoran pipa BBM telah selesai dan diharapkan tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Masyarakat di sekitar area Terminal BBM Tuban diimbau untuk tidak merokok maupun menyalakan api hingga kondisi dinyatakan sepenuhnya aman.
Sebagai antisipasi keselamatan, Pertamina juga mengevakuasi warga Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran,
Kebocoran tangki bahan bakar minyak jenis Pertamax ini terjadi pada Senin (10/6) sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 dan kedalaman 10 kilometer terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur pada Rabu (3/4) pukul 16.02 WIB.
Situs Makam Sunan Bonang merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai religius. Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mengunjungi untuk berziarah.
Banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara.
BADAN Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mulai memperbaiki kerusakan rumah penduduk dan rumah ibadah, pasca gempa bumi yang melanda Pulau Bawean, Gresik.
Seorang penyintas gempa Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal usai melahirkan bayi laki-laki. Warga Pulau Gili Noko, Bawean, ini diduga mengalami kelelahan.
Sebanyak 36 siswa MTs di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Ma'arif NU (UAMNU) di tenda darurat, karena masih trauma akibat gempa.
Setelah 15 hari mengabdi, Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dan anggota Satgas lainnya telah membantu pemulihan sebanyak 2.126 warga terdampak gempa bumi di Bawean.
PCNU Bawean mendesak pemerintah pusat dan daerah lebih serius memperhatikan kesehatan pengungsi korban gempa. Karena hingga saat ini banyak pengungsi yang di tenda darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved