Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG Ramadan, beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) diramaikan dengan beragam festival. Di antaranya adalah yang diadakan di Semarang dan Kudus.
Festival tahunan menjelang Ramadan memang menjadi ajang yang selalu dinantikan dan dihadiri oleh ribuan warga baik dari daerah setempat dan luar daerah Jateng. Itu karena selalu ada yang baru yang disajikan dalam festival, meskipun tetap mempertahankan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun.
Sebut saja di Kota Semarang, tradisi Dugderan selalu menarik untuk disaksikan. Di sana terdapat ratusan pedagang yang menjadi daya tarik untuk membeli makanan atau produk lainnya. Selain itu juga diadakan arak-arakan atau pawai menyambut datangnya bulan puasa Ramadan yang diikuti ratusan orang.
Baca juga : MesaStila Resort and Spa Perkenalkan Menu Ramadan 2024 Selera Nusantara
Tradisi Dugderan yang berasal dari kata Dug (bunyi bedug) dan Der (bunyi petasan) ini telah berlangsung sejak tahun 1882 pada masa Kabupaten Semarang di bawah kepemimpinan Bupati R.M. Tumenggung Ario Purbaningrat, biasanya dimulai dengan menggelar pasar di seputar Alun-alun Masjid Agung Semarang sandi depan pendopo Kanjengan.
"Ada yang menarik diantara dagangan dijual di sini, Warak Ngendog merupakan binatang mitologis ini digambarkan sebagai simbol pemersatu tiga etnis mayoritas yang ada di Semarang yakni Naga (Cina), Buraq (Arab) dan Kambing (Jawa)," ujar Khondori, tokoh masyarakat Kauman Semarang, Jumat, (8/3).
Selain Warak Ngendog, mainan anak-anak dibuat dari tanah liat (gerabah) menjadi kearifan lokal yang selalu tersaji setiap Dugderan berlangsung. Bahkan masih banyak penggemar meskipun jaman telah berubah ke teknologi digital namun mainan seperti alat masak berukuran kecil cukup banyak penggemarnya.
Baca juga : Hindari Jalan Berlubang, Karyawati Tewas Terlindas Truk Boks
Pada festival Dugderan tahun ini, arak-arakan dari Balai Kota Semarang menuju ke Masjid Agung Semarang dilaksanakan Sabtu (9/3) menjadi kegiatan dinantikan oleh ribuan warga dengan berjajar menonton sepanjang jalan utama yang dilalui.
Di Kabupaten Kudus menandai segera melaksanakan ibadah puasa, festival jelang Ramadan juga berlangsung sejak sepekan lalu bernama Dandangan. Setidaknya 700 pedagang yang datang dari berbagai daerah mengikuti festival ini, bahkan kemeriahan tidak kalah dengan Dugderan yang berlangsung di Kota Semarang.
Tradisi Dandangan sendiri berasal dari kata Dang (bunyi bedug) tetapi ada yang mengartikan dari kata dang-dang (Jawa) yang berarti ayo, sudah telah berlangsung ratusan tahun, yakni sekitar tahun 1549 Masehi yang diprakarsai oleh Sunan Kudus, salah satu Wali Songo sebagai penanda memasuki bulan Ramadan.
Baca juga : Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia Kawal Konsep Pembangunan IKN
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan Dandangan jelang puasa tahun ini dibuat secara meriah, selain ratusan pedagang yang meramaikan festival tahunan ini, juga ditampilkan 17 kelompok seni seperti paguyuban barongan, seni musik, dan sanggar tari.
"Pementasan dilaksanakan setiap hari, bahkan ribuan orang setiap hari di
pasar malam yang diadakan di Jalan Menara Kudus ke utara sampai Perempatan Sucen dan Jalan Kyai Telingsing dari Perempatan Menara menuju Perempatan Majapahit hingga dapat menggerakkan roda ekonomi daerah," ujar Mutrikah.
(Z-9)
Kirab Merah Putih menjadi ikon dari Festival Merah Putih (FMP) yang digelar setiap tahun di Kota Bogor, jawa Barat, sejak 2015 silam.
Ada yang baru pada Festival Merah Putih (FMP), gelaran akbar yang rutin digelar setiao tahun di Kota Bogor, Jawa Barat, dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Festival F8 Makassar 2024 kembali digelar untuk keenam kalinya dengan tema 'The Unity', melanjutkan tema tahun lalu 'The Next Gen Treasure'.
Festival Internasional Eight Festival & Forum (F8) di Makassar dibuka dengan pertunjukan Tari Harmoni Nusantara pada Rabu malam.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved