Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA komoditas beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), belum menunjukkan tren penurunan. Padahal, dalam waktu dekat permintaan kebutuhannya diperkirakan kian meningkat karena akan memasuki Ramadan.
Kepala UPTD Pasar Muka, Santi Harmila, menjelaskan naiknya harga beras terjadi akhir-akhir ini. Kondisi itu dimungkinkan karena pasokan yang mulai berkurang.
"Sekarang pasokan sudah mulai lancar. Namun harga memang belum turun," kata Santi, Minggu (25/2).
Baca juga : Jelang Ramadan Harga Bawang Merah Merangkak Naik
Saat ini harga beras jenis premium rata-rata di kisaran Rp16 ribu per kg. Sedangkan jenis medium rata-rata Rp15 ribu per kg.
"Kalau harga normalnya memang beragam. Namun rata-rata Rp12 ribu-Rp13 ribu untuk yang premium. Sedangkan yang medium harga normalnya rata-rata Rp11 ribu per kg," tuturnya.
Santi berharap menghadapi Ramadan harga beras sudah mulai berangsur turun. Soalnya, saat ini stok di setiap pedagang terpantau mencukupi. "Mudah-mudahan bulan depan harga bisa kembali normal karena masuk musim panen," pungkasnya.
Baca juga : Pemkab Bandung Pastikan Harga Beras di Toko Retail Modern sesuai HET
Ali Sadikin, 35, pedagang beras di Pasar Muka, menjelaskan harga eceran beras premium saat ini kisaran Rp16.500 hingga Rp17 ribu per kg. Sementara jenis medium dijual kisaran Rp15.500 per kg.
Ali Sadikin, pedagang beras di Pasar Muka Cianjur.
"Naiknya harga beras terjadi sejak Januari. Naiknya secara bertahap," kata Ali.
Baca juga : Pedagang di Cianjur Bingung, Stok Beras Mencukupi tapi Harga Naik
Ali menduga naiknya harga beras kemungkinan karena belum masuk masa panen raya. Karenanya, harga jual gabah ikut meningkat.
"Kalau saya dipasok dari petani lokal di Cianjur. Kalau barang sedang kosong, kadang dipasok luar daerah," terang Ali.
Ali tak memungkiri dirinya kerap mendapat protes dari pembeli gegara naiknya harga beras. Maklum, beras merupakan komoditas bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
"Naik Rp100 atau Rp200 per kilogram bagi masyarakat tentu akan memberatkan. Apalagi sekarang, naiknya harga beras cukup tinggi. Pasti masyarakat juga protes," pungkasnya. (Z-2)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
LEBIH dari 15.000 orang mendaftar di pelatihan Jabar Digital Academy (JDA). Dari jumlah tersebut, lebih dari 12.000 di antaranya belum pernah mengikuti pelatihan digital sebelumnya.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved