Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat hingga saat ini masih ada 2.066 warga Provinsi Riau yang terpaksa harus mengungsi akibat banjir. Sedangkan untuk total warga Riau yang terdampak banjir tercatat sebanyak 131.834 jiwa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau M Edy Afrizal mengatakan, untuk warga Riau yang masih mengungsi akibat banjir tersebut tersebar di 6 kabupaten/kota di Riau, terbanyak di Kabupaten Pelalawan.
"Dari data yang kami dapatkan, untuk total warga Riau yang saat ini masih mengungsi ada 2.066 jiwa yang tersebar di 6 kabupaten/kota di Riau," kata Edy, Senin (15/1).
Baca juga : Gubernur Edy Nasution Sebut Banjir di Riau Merupakan Siklus 20 Tahunan
Ia menjelaskan, ribuan warga Riau yang masih mengungsi tersebut yaitu di Kota Dumai sebanyak 88 jiwa. Kabupaten Indragiri Hulu 424 jiwa, Rokan Hiir 572 jiwa, Pelalawan 870 jiwa, Siak 40 jiwa, dan Bengkalis 72 jiwa.
"Untuk rumah yang terdampak banjir sebanyak 32.303 unit. Fasilitas kesehatan enam unit, fasilitas pendidikan 49 unit, serta fasilitas umum 79 unit," pungkasnya. (Z-5)
Di Klinik PT Pulau Sambu di Guntung, total 142 anak mengikuti kegiatan sunatan massal. Sedangkan Kelurahan Sapat, Kecamatan Kuala Indragiri, kegiatan khitan massal diikuti oleh 93 peserta.
KONDISI banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau mulai surut. Namun belum signifikan.
BANJIR yang melanda hampir seluruh daerah di Provinsi Riau saat ini merupakan banjir akibat siklus 20 tahunan
BANJIR yang merendam jalan lintas timur (Jalintim) Sumatra persisnya Kilometer (KM) 75 hingga KM 84 Kabupaten Pelalawan, Riau, kian parah.
BENCANA banjir yang sudah lebih sepekan merendam jalur utama Pulau Sumatra, yaitu jalan lintas timur (Jalintim) di km 75 sampai Km 84 di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved