Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN yang disertai angin kencang yang mengguyur Kota Padang, Rabu (3/1), malam menyebabkan tanah longsor di RT 03 RW 12 Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX. Longsor tersebut menimpa satu unit rumah semi permanen milik warga bernama Nanda Kurniawan dan Darisman.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Kepala BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengatakan material longsoran menimpa bagian dapur dan satu kamar rumah Nanda Kurniawan.
Baca juga: Hujan Lebat, Kanopi di Stasiun Yogyakarta Patah Timpa Mobil
"Kerusakan rumah diperkirakan mencapai 30 persen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Hendri Zulviton, Kamis (4/1).
Tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Kecamatan Lubuk Begalung, Polsek Lubuk Begalung, Koramil Lubuk Begalung, KSB, Srikandi Kota Padang, KPS Pelangi, dan Insan Kebencanaan telah melakukan assessment.
Ia juga mengimbau kepada pemilik untuk sementara waktu mengungsi ke rumah tetangga guna mencegah terjadi longsor susulan. Hal ini mengingat kondisi rumah yang berada di area perbukitan.
Baca juga: Kondisi Perubahan Cuaca Harus Jadi Bahan Pertimbangan Pembangunan
"Pembersihan material longsor akan kita lakukan bersama-sama secara manual hari ini. Sebab alat berat tidak bisa ke lokasi," tutur Hendri Zulviton.
Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan logistik berupa makanan, minuman dan juga terpal. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Camat Lubuk Begalung Kota Padang Anhal Mulya Perkasa menyerahkan bantuan bagi korban longsor di RT 03 RW 02 Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung Padang.
"Untuk meringankan dampak musibah bencana, kita memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor, seperti sembako dan keperluan lainnya," kata Anhal Mulya.
Anhal mengatakan jumlah korban becanana tanah longsor 2 kartu keluarga (KK) dan sebanyak 9 Jiwa.
"Korban Jiwa meninggal tidak ada," katanya.
Ia menambahkan kerugian menimpa rumah korban bencana longsor sekitar 40%. Untuk sementara waktu korban longsor tersebut diungsikan.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Padang Hendri Zulviton mengatakan, pihaknya akan bergotong royong membersih material longsor di rumah warga tersebut.
"Alat berat terkendala masuk kesini, makanya pembersihan akan dilakukan manual," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terutama saat cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.
(Z-9)
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved