Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras disertai angin kencang terus melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa pekan terakhir. Daya dukung lingkungan yang rendah menyebabkan Kalsel rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengajak semua pihak untuk menyukseskan program revolusi hijau melalui penanaman pohon besar-besaran dalam rangka pemulihan kerusakan lingkungan sekaligus upaya mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.
"Upaya pemulihan kerusakan lingkungan hanya dapat dilakukan dengan gotong royong semua pihak, baik pemerintah sektor swasta dan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Pasar Terapung Hingga Batu Permata Wisata Andalan Kalsel di Mancanegara
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama pemerintah daerah dan perusahaan PPKH untuk melaksanakan rehabilitasi DAS di wilayah Kalsel yang disebut Deklarasi Pamaton. Kewajiban rehabilitasi DAS perusahaan PPKH di Kalsel mencapai 63 ribu hektare lebih.
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Kalsel memang merupakan wilayah rawan bencana hidrometeorologi akibat rendahnya daya dukung lingkungan.
Baca juga: Masyarakat Kalsel Antusias Ikut Jalan Sehat Batfest 2023
"Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi maka wilayah Kalsel akan mengalami banjir. Ini salah satunya disebabkan rendahnya daya dukung lingkungan," ungkapnya.
Hanif menyoroti peristiwa bencana banjir besar yang melanda 11 wilayah Kalsel pada awal 2021 yang menyebabkan 35 orang tewas, ratusan ribu warga mengungsi dengan nilai kerugian mencapai Rp21 triliun. Bencana itu tidak hanya disebabkan faktor alam berupa tingginya curah hujan tetapi kondisi kerusakan DAS dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup (D3TLH) yang rendah. (Z-6)
Masyarakat yang mudik di periode ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperoleh informasi terkait peta bencana.
BNPB menyampaikan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan gelombang tinggi di kawasan Jawa
Sejumlah bencana hidrometeorologi terjadi di Jawa Tengah karena cuaca ekstrem.
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
SESUAI prakiraan cuaca BMKG untuk periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024, masyarakat di Jawa Timur (Jatim) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Berbagai bencana di Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dua luka ringan, empat jiwa mengungsi, satu luka berat, dan empat jiwa terdampak.
Cuaca ekstrem potensial terjadi karena dipicu beberapa faktor. Di antaranya adalah aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia.
INTENSITAS hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menyebabkan bencana tanah longsor, banjir, dan pergerakan tanah.
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi.
Parigi Moutong merupakan salah satu kabupaten di Sulteng yang sangat rawan terjadi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved