Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEEKOR anak gajah Sumatra mati akibat terkena jeratan di sekitar Taman Nasional Teso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kematian hewan dilindungi ini meningkat karena maraknya perburuan liar dan kerusakan habitat.
Karyawan perusahaan perkebunan menemukan anak gajah Sumatra itu dalam kondisi memprihatinkan. Kaki kanan depan hewan langka ini terkena jeratan tali nilon. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau sempat berupaya menyelamatkan anak gajah berbobot 500 kilogram. Namun, hewan mamalia ini tidak tertolong.
Tim medis langsung melakukan nekropsi atau bedah organ untuk mengetahui penyebab kematian gajah. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui anak gajah berumur dua tahun mati karena mengalami infeksi berat di bagian kaki dan kerusakan organ dalam.
Baca juga: Bayi Gajah Sumatra Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas
"Berdasarkan identifikasi dari tim medis pada kaki gajah sebelah kanan depan ternyata ada lilitan tali nilon yang diduga lilitan kaki nilon itu sudah terpasang, bagaimana terpasangnya masih melakukan penyelidikan," ujar Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan.
"Saat ditemukan, anak gajah itu sudah tidak mau bergerak, ketika didekati, mengeluarkan suara keras dan terbaring. Ketika dokter hewan melakukan pengecekan, gajah tersebut sudah mati."
Baca juga: Menyoal Kesehatan Gajah di Kampus Unpad
Diduga, jeratan yang melilit kaki gajah ini sengaja dipasang pemburu liar. Polisi setempat masih menyelidiki kasus kematian hewan dilindungi ini. Kematian gajah Sumatera terjadi setiap tahun di Riau.
Saat ini populasi gajah Sumatra di provinsi ini tersisa hanya 300 ekor. Gajah mati akibat perburuan liar, kerusakan habitat dan perluasan areal perkebunan. (Z-3)
Chicco Jerikho mendesak pihak keamanan dan pemerintah setempat mengusut secara tuntas terkait kasus kematian gajah di area konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
SEBANYAK 2 gajah liar berjenis kelamin jantan telah bergerak keluar habitatnya hingga sampai wilayah perkotaan di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menangkap dua pelaku perambahan hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) berinisial TMM, 40, dan R, 30.
AKTOR intelektual penebangan pohon dalam kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau dijatuhi hukuman pidana penjara 4 tahun 6 bulan serta denda Rp1 miliar.
TERSANGKA penebangan hutan Taman Nasional Tesso Nilo, J, 47, akan segera menjalani persidangan. Pasalnya, berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi Riau.
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved