Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sesuai UU, Ibu Kota Baru Tetap IKN

Media Indonesia
28/11/2023 09:39
Sesuai UU, Ibu Kota Baru Tetap IKN
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Jayapyra, Papua, Seni (27/11)(MI/ HO)

KETUA Umum PSI, Kaesang Pangarep merespon PKS yang menyebut tidak akan memindahkan Ibu Kota Negara jika berhasil meemnangkan Pileg 2024. Lewat keterangan yang diterima, Selasa (28/11, ia mengatakan tetap berpatuh terhadap undang-undang yang mengatur soal perpindahan Ibu Kota.

"Ga papa dari kami, kan sesuai yang di undang-undang Ibu Kota baru di IKN (Ibu Kota Nusantara)," kata Kaesang di Jayapura, Papua, Senin (27/11).

Baca juga: Soal IKN, PKB: Tak Pantas Bangun Istana Saat Rakyat Sedang Sulit

Sebelumnya, PKS menggelar Rapimnas kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan ibu kota negara tetap Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.

"Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta," ujar Sohibul dalam paparannya, Minggu (26/11).

Baca juga: Pengamat: Penolakan IKN hanya Menguntungkan PKS

Sohibul mengatakan janji PKS sangat mudah ditafsirkan oleh masyarakat. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

"Ini walaupun secara warning agak panjang, tetapi substansinya straight forward orang tidak perlu menafsirkan apapun. Dengan kalimat ini, artinya ibu kota negara tidak pindah ke Nusantara, tetap di Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan ibu kota tetap di Jakarta merupakan gagasan unggulan dari PKS. Dia mengatakan PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang.

"Kampanye gagasan unggulan dari PKS karena memang PKS sudah dari awal menolak tentang RUU IKN dan sekarang kita sampaikan kepada masyarakat," ucapnya. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya