Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan surat edaran tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung, tanah longsor, dan gelombang tinggi (Batingsor) kepada Bupati/Walikota, menjelang datangnya musim penghujan di wilayah tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali kirim bantuan peralatan penanganan bencana untuk Kalsel.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Kamis (16/11), mengatakan Kalsel saat ini memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. "Karhutla saat ini sudah jauh berkurang meski masih ada titik api di beberapa daerah. Kalsel saat ini menghadapi peralihan musim penghujan sehingga perlu kewaspadaan bencana hidrometeorologi seperti banjir, puting beliung, tanah longsor, dan gelombang tinggi," tutur Suria.
Penerbitan surat edaran itu menyusul kondisi cuaca buruk yang terjadi belakangan. Di mana sejumlah daerah di Kalsel dilanda angin kencang. Di sisi lain, status darurat siaga bencana karhutla dan kabut asap sudah berakhir pada 15 November 2023.
Baca juga: Hujan Lebat, Pelayanan Rekam Medik di RSUD Hendrikus Fernandez Dihentikan
"Lewat surat edaran tersebut Gubernur meminta Bupati dan Walikota melakukan langkah mitigasi bencana dengan mempersiapkan berbagai sarana prasarana dan infrastruktur penanggulangan bencana seperti bendungan, tabat, tanggul maupun normalisasi sungai," ujar Suria.
BPBD Kalsel telah memiliki peta kerawanan bencana dalam rangka efektifitas penanganan bencana di lapangan. Ditambahkan Suria pihaknya berharap tidak terjadi bencana skala besar di Kalsel. Meski demikian pihaknya terus memperkuat kesiapan menghadapi bencana, salah satunya lewat pelatihan dan jambore relawan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Klaten Waspadai Ancaman Banjir dan Tanah Longsor
Terkait penanganan bencana ini, BNPB kembali mengirimkan bantuan peralatan atau sarana dan prasarana berupa dapur umum, pompa portable, serta 10 unit kendaraan multifungsi yang disebut Movistrike. Kendaraan movistrike berupa sepeda motor trail yang dimodifikasi dengan penambahan mesin pompa sehingga dapat digunakan untuk aksi pemadaman karhutla maupun penanganan banjir. (Z-3)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved