Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) di Jawa Barat (Jabar) kembali mempertemukan para pengusaha dan petani milenial di seluruh Indonesia, melalui Milenial Agriculture Forum (MAF) pada Rabu, (15/11) di Aula BPP Wilayah V Dramaga, Kabupaten Bogor.
Ajang diskusi anak muda yang dikemas melalui talkshow dengan tema "Pojok KUR: Penguatan Ekosistem Klaster Pertanian untuk Kelayakan Pengajuan Permodalan" yang melibatkan para petani, offtaker, pebisnis, dan pengusaha muda di bidang pertanian khususnya yang berada di wilayah Bogor, Jabar.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementan. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa petani milenial memiliki peran penting dalam menjamin ketersediaan pangan di Indonesia.
Baca juga: Didukung CSA, Subang Ajak Generasi Milenial Bangun Pertanian Daerah
"Yang menjamin berdiri tegaknya negara dan bangsa adalah petani milenial, petani milenial punya peran penting untuk bangsa dan negara, karena petani milenial, garda terdepan dalam mencapai ketahanan pangan nasional," jelasnya.
Senada dengan Dedi, Plh Direktur Polbangtan Bogor l sekaligus Direktur YESS PPIU Jabar, Rudi Hartono mengatakan, semangat berwirausaha memang butuh motivasi layaknya permodalan.
“Permodalan sangat penting untuk kegiatan usaha. Jika memang permodalan dari orang lain, butuh perhitungan yang cermat. Jika menggunakan modal orang lain ada semacam effort bagaimana supaya bisnis yang dikembangkan selalu menguntungkan. Ada beban yang harus ditempuh sehingga menjadi termotivasi untuk berkembang lebih baik lagi,” ujar Rudi.
Baca juga: Petani Milenial Kalsel Didorong untuk Ekspor Produk Pertanian
Business Talkshow yang menjadi program mingguan dari program YESS Kementan ini mendatangkan Nicki Junianti, selaku local champion yang sukses bertani cabai dengan lahan mencapai 5 hektare dan saat ini menjadi offtaker untuk petani cabai di wilayah Bogor dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.
Nicki sejak awal memang memiliki minat yang besar di dunia usaha, alih-alih menjadi pegawai kantoran. Nicki memilih untuk berwirausaha di bidang pertanian karena banyak sekali anak muda yang belum berminat menjadi petani.
Nicki mengembangkan usaha di bidang pertanian, khususnya produksi cabai. Nicki juga mendampingi petani-petani lain untuk menjadi inti plasma.
Selain Nicki, hadir juga Ahmad Nuratman, milenial asal Tanjung Balai Karimun, Sumatra Utara (Sumut) yang sukses menjadi local champion peternak kambing. Awalnya, Ahmad diberi modal berupa lahan seluas 17 hektare di kawasan Puncak, Bogor.
Baca juga: MAF 2023 Hadirkan Dua Petani Milenial yang Sukses Berbisnis Bawang dan Padi
Termotivasi dari sabda Rasulullah, bahwasanya disunnahkan untuk memelihara kambing niscaya di dalamnya ada keberkahan.
Dengan perencanaan yang matang dan kerja keras, saat Covid-19 melanda, justru Ahmad mendapat banyak permintaan akan susu kambing sehingga Ahmad berhasil meraup omzet miliaran rupiah.
Perjalanan bisnis ini panjang. Ahmad meyakini komoditi domba dan kambing sudah dijanjikan dalam agama.
Hingga saat ini, sudah ada 15 orang peternak di wilayah Bogor yang tergabung ke dalam klaster. Ahmad membentuk pasar ritel nasional sehingga dapat memenuhi kebutuhan susu total ada 50 peternak seluruh Indonesia untuk ruminansia kecil.
Baca juga:
Setali tiga uang, Arief Rachman selaku mitra bisnis dari program YESS yang mendirikan bisnis startup di bidang peternakan juga membagikan kiat sukses bisnisnya yang digeluti sejak 2021.
Lulusan sarjana peternakan ini mengaku sudah melakukan usaha jual beli ternak kurban sejak bangku kuliah.
Setelah lulus Arief mencoba peruntungan dengan menjual daging di garasi rumah tanpa karyawan dengan menggunakan alat seadanya. Arief mengaku cukup banyak permintaan di kala lebaran idul fitri. Sehingga Arief melihat ini sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
Bermodalkan ruko dengan harga sewa yang sangat murah, Arief mencoba mengembangkan usahanya dengan cara melakukan variasi daging impor dan RPH.
Terkoneksi dengan importir besar, Arief lebih memfokuskan usahanya kepada ekosistem peternakan di hulu, seperti penyediaan pakan, obat-obatan penunjang hewan, pembiayaan permodalan untuk tambahan ternak.
“Dimulai dari manajemen peternakan yang paling besar variabel costnya ada di pakan. Bagaimana pakan bisa diberikan secara yarnen (bayar panen) agar tidak memberatkan mitra bisnis”, pungkas Arief. (RO/S-4)
Melalui komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) generasi muda Aceh diajak untuk mengembangkan sektor pertanian modern.
Kepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani, terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan.
Petani muda didorong mengembangkan pertanian lahan rawa modern
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberikan program bantuan kepada petani muda di Indonesia. Sebagian besar bantuan berupa bantuan pelatihan baik on farm maupun off farm.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
75 petani muda berhasil lolos menjadi nominee Young Ambassador Agriculture 2024
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved