Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pertanian RI, Amran Sulaiman, mengajak para insan pertanian untuk melanjutkan swasembada pangan, seperti tahun 2019-2020.
"Saya yakin Indonesia bisa swasembada mulai dari Sumatra Selatan. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan bangsa. 2019 dan 2020 kita swasembada, yang bekerja adalah kita, petani penyuluh dan Babinsa. Untuk itu harus kita lanjutkan," ujar Mentan saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan - Pembangunan Pertanian (SMKPP) Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Senin (13/11/2023).
Amran menambahkan Sumatra Selatan dapat menjadi penyelamat pangan Indonesia. "Kami siapkan alsintan, pupuk, kalau dulu harus ada kartu tani baru dapat pupuk sekarang cukup KTP dapat pupuk dan ini sedang kita proses harmonisasinya," katanya.
Baca juga: Kementan Usul Anggaran Belanja Tambahan Rp5,83 Triliun Tahun Ini
Amran juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah memberikan dukungan akan swasembada. "Saya berterima kasih atas dukungan Gubernur, kami siapkan anggaran untuk 100.000 hektare untuk Sumatra Selatan, semoga ini bisa terserap, ini bisa mengangkat produksi pangan bisa jadi no 3 atau no 4 di Indonesia dari no 5," katanya.
"Bahkan kalo 500.000 hektar kita garap, ini bisa masuk peringkat 2 tingkat nasional, karena lahan rawa yang bisa dijadikan sawah disini pertama ada yang indeks pertanamannya ditingkatkan 1 menjadi 2, 1 menjadi 3 itu ada 300 ribu hektar. Kemudian ada lahan rawa mineral kurang lebih 500.000 hektar," tambah Amran.
Baca juga: Kementan Menargetkan Produksi Pangan Tahun Depan Meningkat
Menurutnya, kalau ini digarap, persoalan bangsa 30% selesai di Sumatra Selatan. "Semoga mimpi kita 500.000 hektar di Sumatra Selatan dapat terwujud paling lambat 3 tahun mendatang sehingga Sumatra Selatan mendapat peringkat dua secara nasional," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan pertemuan itu mengusung tema Dukungan Penyuluhan dan Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung di Provinsi Sumatra Selatan. "Tujuan kegiatan untuk memotivasi penyuluh pertanian, para petani dan steakholder yang terkait dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Sumatra Selatan," jelas Dedi.
Diketahui, Provinsi Sumatra Selatan merupakan penyangga komoditas pangan strategis yang mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering dan lahan rawa. Kegiatan ini mengundang sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari Petani Milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), P4S, KTNA dan para Penyuluh Pertanian di Sumatra Selatan. (Z-3)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus sosialisasikan tata kelola tebu rakyat sebagai salah satu upaya penguatan bahan baku menuju swasembada gula nasional 2030
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Mentan ingin, nantinya, Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain yang bisa menghasilkan produktivitas tinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved