Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GERAKAN pangan murah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah beberapa kali digelar di berbagai lokasi. Sejauh ini upaya itu cukup efektif menahan laju harga, terutama komoditas beras, yang sampai sekarang kondisinya masih stagnan.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan kegiatan gerakan pangan murah merupakan salah satu upaya menstabilkan harga dan pasokan kebutuhan masyarakat. Terutama harga komoditas beras yang trennya cenderung naik sejak memasuki kemarau.
"Kalau beras, harganya belum beranjak di kisaran Rp14 ribu untuk jenis premium dan Rp13 ribu untuk jenis medium. Belum terjadi penaikan lagi. Belum ada perubahan. Mungkin ini dampak dilakukannya pasar-pasar murah," kata Komarudin, Rabu (25/10).
Baca juga: Sektor Kelautan Menjadi Kekuatan Ekonomi Baru Cianjur Selatan
Selain itu, kata Komarudin, ditambah juga penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat. Dampaknya, permintaan kebutuhan beras menjadi berkurang, sehingga efeknya bisa menahan laju harga.
"Karena permintaan turun, maka harga pun tidak kembali naik. Memang harga belum berangsur normal, tapi setidaknya sekarang tidak cenderung naik," ucapnya.
Komarudin bersyukur beberapa hari terakhir di Kabupaten Cianjur sudah mulai turun hujan. Kondisi itu diyakini akan berdampak terhadap musim tanam dan musim panen.
"Naiknya harga beras akhir-akhir ini kan penyebabnya akibat pasokan berkurang sebagai dampak El Nino. Sekarang hujan sudah mulai turun. Mudah-mudahan ada percepatan masa tanam padi, sehingga pasokan akan kembali stabil dan harga pun berangsur turun," tegasnya.
Baca juga: Kementan Gandeng Perpadi untuk Lancarkan Distribusi Beras
Saat ini komoditas yang diwaspadai harganya bakal melonjak yaitu cabai rawit merah. Menurut Komarudin, di sejumlah daerah harganya ada yang sudah mencapai Rp80 ribu per kilogram.
"Tapi di Cianjur relatif masih stabil. Harga cabai rawit merah di kisaran Rp36 ribu per kilogram," ucapnya.
Relatif stabilnya harga cabai rawit merah di Kabupaten Cianjur, kata Komarudin, kemungkinan dipicu pasokan yang masih lancar. Terutama pasokan dari para petani di wilayah selatan yang mayoritas banyak menanam komoditas hortikultura, terutama cabai rawit
"Saya sudah pantau di selatan, seperti di Naringgul, Cidaun, Sukanagara, dan lainnya. Mungkin produksi cukup banyak karena banyak yang menanam cabai rawit, jadi harga di Cianjur tak terlalu berpengaruh," pungkasnya. (Z-6)
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Bapanas bersama Kementerian Pertanian (Kementan) akan memasifkan operasi pasar lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta.
UNTUK menjaga stok beras premium di pasaran, relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium bakal diperpanjang.
Masih tingginya beberapa harga bahan kebutuhan pokok rakyat harus menjadi perhatian pemerintahan. Ini termasuk bahan pangan yang ditopang dari suplai impor.
HARGA beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah terpantau turun mulai kemarin. Turunnya sebesar Rp100 per kg namun diperkirakan akan kembali naik mendekati Ramadan.
Stok bahan pokok di Palangka Raya tetap aman meski harga mengalami kenaikan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengakui pemerintah kesulitan mengendalikan harga beras. Padahal, operasi pasar terus digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved