Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pencarian Turis Tiongkok yang Hilang Di Taman Nasional Komodo Dihentikan

Marianus Marselus
10/10/2023 08:30
Pencarian Turis Tiongkok yang Hilang Di Taman Nasional Komodo Dihentikan
Basarnas menghentikan pencarian turis Tiongkok yang hilang di Taman Nasional Komodo si hari ketujuh.(MI/Marianus)

PENCARIAN terhadap Yi Liu turis asal Tiongkok yang dinyatakan hilang sejak  Selasa (3/10) di Long Beach, Pulau Padar Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak membuahkan hasil. Saat ini pencarian resmi ditutup.

“Proses pencarian korban kami tutup di hari ke tujuh karena pencarian sudah tidak efektif lagi dan tanda-tanda penemuan korban sudah sangat kecil, namun apabila di lain hari korban ditemukan maka operasi SAR akan dibuka kembali," ungkap Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Senin, (9/10). 

Ridwan menegaskan penutupan Operasi SAR itu berdasarkan pada undang-undang Nomor 29 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pencarian dan pertolongan mengatur pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari.

Baca juga : Nelayan Hilang saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Diketahui, Yi Liu melakukan perjalanan wisata ke Kawasan Taman Nasional Komodo. Perempuan berusia 27 tahun itu bersama turis asing lainnya menumpang kapal Wisata Qifadzah.

Pada Selasa (3/10) kapal Qifadzah berlabuh di Long Beach, Pulau Padar. Kapten Kapal menyarankan semua wisatawan turun ke pantai untuk menikmati keindahan Long Beach. Saat rombongan wisatawan lain kembali ke Kapal, Yi Liu tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu, Tour Guide Adrianus Wijaya mengaku sempat melihat Yi Liu di bibir pantai mengenakan pakaian renang. "Saya sempat minta korban untuk tidak berenang, saya meminta korban untuk menikmati pantai, foto-foto, korban menjawab, iya" tutur Adrianus.

Baca juga : Lava Gunung Lewotolok Mengalir Sejauh 2 KM, BPBD Siapkan Evakuasi Mandiri

Adrianus baru mengetahui Yi Liu hilang sesaat setelah dirinya melakukan pengecekan rombongan wisata. "Saya kumpulkan semua wisatawan sebelum kembali ke kapal, disitu Yi Liu tidak ada, saya tanya ke sesama wisata, mereka tidak mengetahui keberadaan Yi Lu," ungkap Adrianus.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairut Polda NTT, Polres Manggarai Barat, KSOP Labuan Bajo, serta warga lokal melakukan pencarian dengan menyisir pantai, laut, hingga savana Pulau Padar dengan radius 10 kilometer. Namun hingga hari ke tujuh pencarian Yi Liu belum belum juga ditemukan.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut meminta operator travel agent serta pengelola kapal wisata untuk serius mendampingi wisatawan saat berada di destinasi wisata.

"Tour Operator yang membawa wisatawan ke spot destinasi untuk memperhatikan setiap tindakan dari tamunya. Jangan sampai guide tidak tahu kemana tamunya pergi" pinta Pius. (Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya