Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, KLHK, Kementan, TNI-Polri, BPBD dibantu Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) siap berjibaku memadamkan api di Kalimantan Selatan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah mengatakan, meski api masih jauh dari lahan perkebunan, pemerintah dan swasta punya komitmen bersama untuk membantu pemadaman api agar tidak merembet kemana-mana.
“Memang kebakaran banyak terjadi di kawasan lahan tidak produktif seperti kawasan gambut di sekitar kawasan ring satu bandara. Namun jika dibiarkan, bisa menganggu lahan produktif seperti perkebunan sawit. Itu sebabnya dari awal tim satgas karhutla berkomitmen bahu membaku menjaga api tidak merembet ke mana-nama termasuk lahan perkebunan,” kata Andi di Posko Karhutla di kawasan Guntung Damar Banjarbaru, Rabu (4/10)
Karhutla di kawasan gambut ini, kata Andi, telah mengakibatkan, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu.
“Bahkan kasus gangguan pernapasan atau ISPA di Kalimantan Selatan meningkat serta sejumlah jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru sempat tertunda,” kata Andi.
Andi mengatakan, Kementan telah menyiapkan bantuan berupa 50 unit pompa air portabel untuk membantu satgas dan masyarakat memadamkan api.
“Saya juga telah menelepon Ketua Umum GAPKI untuk ikut menyumbang pompa portable. Mudah-mudahan jumlah sumbangannya bisa lebih. Mungkin 100 unit pompa air portabel,” kata Andi.
Ketua Gabungan Pengusaha Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan Eddy S Binti memastikan, GAPKI selalu siaga membantu pemerintah. Bahkan kata Eddy S Binti, dukungan GAPKI tidak hanya sebatas menyiapkan pompa air portabel.
“Kami juga membangun posko Karhutla GAPKI dan Disbunnak. Di posko tersebut disiagakan 6 firefighter, 6 unit Portable Fire pump, 12 roll fire hose 1,5" 6 nozzle 1,5", serta peralatan penunjang seperti APD,” kata Eddy S Binti.
Menurut Eddy S Binti, sejak awal isu El Nino, perkebunan sawit d anggota GAPKI di Kalsel telah mengaktifkan satgas karhutla di masing-masing perusahaan.
“Satgas juga membantu menyosialisasikan kepada masyarakat setempat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar serta membantu jika terjadi kebakaran di konsesi masyarakat,” kata Eddy S Binti.
Keberadaan satgas Karhutla sangat efektif dalam mengawasi dan mengendalikan kebakaran lahan. Satgas perusahaan melakukan patroli dan upaya pencegahan kebakaran di lahan kebun dan lahan di sekitar kebun, dengan penyiapan sarpras PMK serta pengisian air embung-embung dan penutupan pintu-pintu air drainase.
“Kami juga siap membantu masyarakat yang terdampak kebakaran,” kata Eddy S Binti.
Menurut Eddy S Binti, agar pencegahan karhutla efektif, satgas selalu berkoordinasi dengan institusi daerah seperti Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Balai PPI dan Karhutla serta jajaran Kepolisian serta TNI.
“Pada prinsipnya Satgas perusahaan siaga 24 jam tanpa jeda memantau keberadaan titik api termasuk di lahan masyarakat sekitar kebun,” kata Eddy S Binti.
Eddy S Binti memastikan, karhutla di Kalsel, kini menjadi prioritas penanganan semua pihak termasuk swasta. Apalagi, berdasarkan Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per 3 Oktober 2023, kawasan terbakar tercatat mencapai lebih dari 24.588 hektar.
Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono memastikan, hingga saat ini, tidak ada konsesi kebun sawit milik anggota yang terbakar.
Sejak tahun 2020, GAPKI telah membuat himbauan bagi anggotanya untuk membantu pemerintah mencegah kebakaran lahan.
Salah satunya, meminta perusahaan anggota GAPKI untuk mengaktifkan satgas karhutla di masing-masing perusahaan.
Eddy Martono menjelaskan bahwa Satgas Karhutla sangat efektif dalam mengawasi dan mengendalikan kebakaran lahan.
“Satgas ini bekerja 24 jam memantau keberadaan titik api termasuk di lahan masyarakat sekitar kebun. Ini sebabnya hingga kini kebakaran di konsesi kebun sawit anggota GAPKI nihil,”kata Eddy Martono. (RO/E-1)
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pihak kepolisian menindak tegas aksi pencurian tandan buah segar di kebun kelapa sawit di seluruh Indonesia terutama di Kalteng.
Produksi sawit di Februari 2024 turun dibandingkan bulan sebelumnya. Produksi CPO pada Februari diperkirakan mencapai 3.883 ribu ton atau turun 8,25% dari 4.232 ribu ton pada Januari.
Produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) pada 2023 diperkirakan mencapai 50,07 juta ton atau naik sebesar 7,15% dari 2022 sebesar 46,73 juta ton.
Gapki memproyeksikan konsumsi kelapa sawit dalam negeri akan mengalami kenaikan pada tahun ini. Itu karena ada kebutuhan untuk konsumsi industri dan implementasi biodiesel B35.
GAPKI Kalimantan Selatan mengklaim tidak ada lahan HGU anggotanya yang mengalami karhutla.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Sertifikat ini merupakan kedua diperoleh Kalsel, setelah sebelumnya menerima sertifikat indikasi geografis untuk produk cabai Hiyung yang disebut sebagai cabai terpedas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved