Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN sumur bor di Provinsi Kalimantan Selatan berada dalam kondisi rusak. Kondisi ini menjadi salah satu kendala dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Hampir separuh dari 600an lebih sumur bor di Kalsel dalam kondisi rusak. Tentunya ini berpengaruh pada upaya pemadaman karhutla di lapangan," ungkap Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hardini Wijayanti, Minggu (1/10).
Tercatat total 629 sumur bor yang dibangun pada lima kawasan hidrologis gambut (KHG) di Kalsel tersisa 350 sumur bor dalam kondisi baik dan bisa dimanfaatkan. Kerusakan sumur bor dangkal ini lebih banyak dikarenakan kurang terpelihara dimana sebagian besar dibangun di lokasi yang jauh dan sulit dijangkau.
Baca juga: Pemadam Sumatra Selatan Dapat Bantuan Nozzle Gambut Guna Atasi Karhutla
Wijayanti mengatakan pihaknya melalui tugas pembantuan DLH Kalsel bersama Tim Restorasi Gambut dan Mangrove Daerah (TRGMD) telah membangun satu sumur bor permanen dengan kedalaman mencapai 200 meter di KHG Sungai Maluka-Sungai Martapura. Pembuatan sumur bor itu untuk membantu kegiatan pembasahan di kawasan ring satu Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. "Untuk membantu pemadaman karhutla kita telah membangun sumur bor permanen, skat kanal dan melakukan pembasahan gambut," ujarnya.
Sekretaris TRGMD Kalsel, Sayuti Enggok mengatakan sebanyak 50 sumur bor yang dibangun melalui dana luar negeri NGO Wetland pada 2017 di wilayah Kota Banjarbaru, telah rusak semua. "Memang disayangkan, tetapi kita tidak bisa intervensi terkait penggunaan anggaran pemerintah," kata Sayuti.
Baca juga: Bukit Lanap di Lahat Sumsel Terbakar
Di Kalsel saat ini terdapat lima KHG meliputi KHG Sungai Maluka-Sungai Martapura, KHG Sungai Balangan-Sungai Batang Alai, KHG Sungai Barito-Sungai Alalak, KHG Sungai Barito-Sungai Sarapat dan KHG Sungai Utar-Sungai Tapin. Total luasan KHG di Kalsel mencapai 325.392 hektare dengan rarget restortasi seluas 104.761 hektare.
Pantauan Media Indonesia, karhutla di wilayah Kalsel terus berlangsung, termasuk kawasan ring satu meliputi areal sekitar bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut, serta kawasan Banua Enam. (Z-3)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved