Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah siap panen di kawasan Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh diserang burung pipit. Kawasan paling parah yang diserang adalah Desa Lampoh Lada dan Desa Rumpuen.
Untuk mencegah serangan tidak merajalela para petani harus menjaga lahan sawah dari pagi sampai sore hari. Lalu memasang orang-orangan di seluruh penjuru sawah mereka.
"Kawanan burung pipit paling banyak turun saat pagi ketika matahari terbit. Sore, paling banyak menjelang magrib. Kalau tidak dijaga, tiga hari saja bisa habis digasak satu petak ukuran 1.600 meter persegi," tutur Fauzi, petani Desa Meulieng yang sedang menjaga sawah di Desa Gampong Lampoh Lada, Rabu (27/9).
Baca juga: Petani Pinrang Manfaatkan Burung Hantu untuk Barantas Hama Tikus
Fauzi mengaku seharian penuh harus menjaga lahan sawah yang sedang menguning itu. Apalagi lokasi lahan sawahnya persis dekat kebun warga dan tidak jauh dengan lereng perbukitan.
Karena lokasi itu, kawanan burung kecil pemakan gabah padi segar itu sangat mudah menyerang. Ketika burung berparuh tajam itu keluar dari hutan, langsung berhadapan dengan sawah.
"Harus mengawasi di lokasi dan menghalau langsung saat kawanan burung turun menyambar tanaman. Kalau pulang atau keluar lokasi, harus ada pengganti yang jaga," tambahnya.
Baca juga: Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
Syukri, petani lainnya mengatakan, lokasi lahan memang sangat rawan diserang burung pipit ketika musim tanam gadu (musim tanam ke dua) seperti sekarang. Pasalnya pada musim gadu, lahan sawah yang ditanami sangat terbatas, yakni tidak semua lahan ditanami padi, sehingga serangan terfokus.
"Sulit mengatasinya, kita meracuni tidak bisa. Jadi mau tidak mau harus dengan cara menghalau dan menakut nakuti dengan orang-orangan," tutur Syukri. (Z-6)
Mereka merasa yakin berinvestasi dalam bentuk emas lebih menguntungkan dan aman dari gejolak ekonomi.
Di tengah kondisi fenomena alam El Nino sekarang, ribuan petani pemilik sawah dan petani garapan, kini sedang menikmati panen padi musim gadu
MUSIM panen sudah dimulai, bahkan secara perhitungan Jawa Tengah surplus beras hingga 1,2 juta ton. Herannya mengapa harga beras kelas medium di daerah pantura masih tinggi.
PERUM BULOG mengaku kesulitan menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani karena terbentur peraturan harga pembelian pemerintah (HPP).
SEJUMLAH areal tanaman padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mulai panen. Produktivitas gabah di musim gadu ini meningkat.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Misalnya harga bawang merah kwalitas terbaik dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini turun menjadi Rp18.000 per kg. Pada dahal dua pekan lalu harganya Rp40.000 per kg
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Apalagi kondisi cuaca sebulan terakhir sangat panas, sehingga tunas baru dan daun muda sulit keluar. Ditambah lagi krisis sumber air irigasi teknis dan kekurangan debit mata air sumur.
PETANI padi yang beralih ke semangka untuk mewaspadai fenomena El Nino dan menghindari musim kekeringan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kini riang gembira.
SEKITAR 517 jemaah calon haji (JCH) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti tradisi tepung tawari (peusijuek). Tradisi religi yang sudah turun temurun itu melambangkan silaturahmi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved