Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KUALITAS udara sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan semakin memburuk akibat serangan kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut. Udara Kota Banjarmasin saat ini masuk kategori tidak sehat akibat kabut asap.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Dwi Naniek pada Senin (25/9) mengatakan kabut asap yang menyelimuti udara Kota Banjarmasin merupakan kiriman dari daerah tetangga yang mengalami karhutla.
"Parameter PM2,5 pada ISPU Kota Banjarmasin berada pada level kuning atau tidak sehat dengan angka di atas 100 dan PM10 pada level biru (sedang)," ungkapnya.
Baca juga: Akibat Kabut Asap, Jam Masuk Sekolah di Ogan Ilir Disesuaikan
Sementara parameter NO2, O3, CO dan SO2 masih berada pada level hijau atau baik. Terkait hal ini pihaknya menghimbau agar masyarakat Kota Banjarmasin selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Selain Kota Banjarmasin, kualitas udara Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalsel juga berada pada level tidak sehat sejak sepekan terakhir. Maraknya karhutla yang melanda kawasan lahan gambut menimbulkan kabut asap pekat di wilayah tersebut.
Kabut asap juga berdampak pada meningkatnya penyakit ISPA dan terganggunya transportasi terutama jadwal penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru. Kabut asap pekat terjadi pada malam hingga pagi menjelang siang.
Baca juga: Aset Bandar Narkoba Internasional Fredy Pratama di Banjarmasin Disita Bareskrim
Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Pengendalian Lingkungan DLH Kota Banjarbaru Shanti Eka Septiani mengatakan terkait semakin memburuknya kualitas udara ini, Pemkot Banjarbaru telah mengimbau warga untuk menggunakan masker bila beraktivitas di luar rumah.
"Apabila beraktivitas di luar rumah jangan terlalu lama, terutama untuk kelompok masyarakat yang sensitif seperti penderita asma/paru dan lansia. Juga menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin," ujarnya.
Kalsel merupakan satu dari enam provinsi terparah karhutla meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. (Z-6)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring dilakukan mulai 20 Oktober 2023 sampai dengan pemberitahuan berikutnya.
Wali Kota Pandang mengimbau kepada kelompok rentan untuk menunda untuk keluar rumah.
KONDISI kebakaran di TPA Suwung Denpasar Selatan hingga Jumat (13/10) masih belum padam. Kepulan asapnya juga mulai mengganggu masyarakat sekitar lokasi.
Pemkot Banjarmasin masih menerapkan PJJ untuk semua sekolah menyusul masih buruknya kualitas udara akibat kabut asap.
Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalteng, akhirnya memutuskan untuk memperpanjang libur kegiatan belajar mengajar di PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat hingga 14 Oktober 2023.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved