Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KENDATI stok mencukupi di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara, harga beras jenis medium terus-menerus mengalami kenaikan. Bahkan untuk menekan dan menstabilkan harga beras tersebut, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Pematang Siantar pun mengklaim telah menggelontorkan beras sebanyak 2.000 ton dalam bulan ini.
Kenaikan harga beras jenis medium itu sangat terasa dan berdampak langsung kepada para penjual makanan serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pematang Siantar. Salah seorang penjual makanan ciri khas Batak Siantar yang terletak di sekitar simpang 4 Kota Pematang Siantar, Jhon Siahaan, mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut.
"Sebelumnya harga beras jenis medium dua bulan lalu masih Rp105.000 per karung. Namun saat ini harga beras isi kemasan 10 kilogram sudah menjadi Rp140.000," ungkap Jhon di Pematang Siantar, Senin (18/9).
Baca juga: MyPertamina Beri Bonus 1 liter BBM untuk Pelanggan
Dia mengaku setiap belanja beras jenis medium di warung ataupun grosir harga beras kerap mengalami kenaikan antara Rp3.000-Rp5.000 per karung isi kemasan 10 kilogram. Hal ini, ungkap dia, sudah berlangsung selama dua bulan terakhir ini.
Untuk menyiasati dan menjaga pelanggannya, Jhon tidak menaikkan harga makanannya tetapi memperkecil porsi nasi. "Naiknya harga beras dalam dua bulan ini secara perlahan sangat terasa bagi kami pedagang. Untuk menyiasatinya kami memperkecil porsi nasi ketimbang menaikkan harganya," kata dia.
Baca juga: Tiga Pekerja Meninggal Tertimpa Tembok Penahan Tanah di Pangandaran
Selain beras medium, harga pangan lain, ungkap dia, ikut-ikutan mengalami kenaikan. Untuk gula pasir dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp14.500. Harga kopi dariRp 60.000 mengalami kenaikan menjadi Rp85.000 per kilogram. Kemudian harga sayur mayur sawi manis dari Rp6.000 naik drastis 100% menjadi Rp12.000.
Buah wortel dari Rp6.000 menjadi Rp15.000 per kilogram. Buah timun dari semula Rp6.000 menjadi Rp12.000 per kilogram. Lalu buah tomat mengalami kenaikan sedikit dari Rp8.000 kian per kilogram naik menjadi Rp12.000 per kilogram. Hal ini terjadi secara fluktuatif.
Dia berharap kepada pemerintah khususnya Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dan pihak terkait untuk segera mengintervensi dengan mengambil langkah-langkah strategis meringankan beban masyarakat dan keluhan para pelaku UMKM yang ada di Pematang Siantar. "Pemerintah harus melakukan intervensi secara langsung dengan mengambil tindakan melakukan operasi-operasi pasar sesering mungkin," tandasnya. (Z-2)
KETUA DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekshah atau Ijeck disebut punya kans untuk menambah elektoral bila berpasangan dengan Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cenderung menjatuhkan pilihannya ke Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.
POLSEK Serbalawan Polres Simalungun mengamankan dua terduga pelaku pencurian hewan ternak dari amukan massa di Afdeling VIII Kebun Unit Dolok Ilir Blok 2016 EY, Huta Malopot, Sumatra Utara.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved