Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SUDAH 10 hari kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Pesalakan di Desa Pegongsoran, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah belum tuntas. Padahal tumpukan sampah di lahan seluas lima hektare telah habis terbakar.
AKibat kebakaran itu TPA ditutup untuk aktivitas pembuangan dan sampah yang berasal dari berbagai wilayah, sehingga banyak terjadi penumpukan di tempat pembuangan sementara (TPS).
Pemadam kebakaran masih menumukan berbagai kendala guna mengatasi kebakaran yang terjadi pada 1 September itu. "Paling tidak dibutuhkan waktu hingga dua pekan untuk menuntaskan kebakaran itu," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Pemalang Sonhaji.
Baca juga: Gubernur Kalsel Instruksikan Pemadaman Karhutla Lebih Optimal
Agar tidak merembet ke lokasi lain, kata Sonhaji, dilakukan penyiraman sekitar 80 ton liter air bersumber dari Damkar 40 ribu liter dan BPBD Pemalang sebanyak 40 ribu liter. Tindakan itu menyusul setiap kali satu titik dapat dipadamkan muncul kembali api di titik lain.
Akibat kebakaran di TPA Pesalakan tersebut, banyak warga sekitar mulai mengeluhkan sesak nafas. Tim kesehatan pun sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian bantuan makanan hingga 300 bungkus per hari terhadap warga di beberapa wilayah terdampak.
Baca juga: Kekeringan, Kabupaten Batang Amankan Pertanian dan Ketersediaan Pangan
"Bersama Pemkab Pemalang setiap hari kita kirim bantuan sebanyak 300 paket makanan dan minuman kepada warga yang bermukim di sekitar TPA itu," kata Kepala Polres Pemalang Ajun Komisaris Besar Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang Dian Ika Siswanti mengatakan hingga saat ini sebanyak 80-90 persen sampah di TPA seluas lima hektare tersebut telah habis terbakar. Agar kebakaran tidak meluas dan merambat ke wilayah lain Pemkab Pemalang lakukan penutupan sementara dan melokalisir api.
Sebagai alternatif mengatasi sampah, lanjut Dian, sampah berasal dari berbagai wilayah untuk sementara dikumpulkan di TPS masing-masing desa dan kecamatan. "Pemkab Pemalang juga telah membangun lima insinerator (alat pemusnah sampah) di sejumlah kecamatan," tambahnya.
Belajar dari kasus ini, Dian mengatakan Pemkab Pemalang berencana membangun TPA baru dengan menggandeng investor pengolahan sampah. (Z-3)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Sebuah rumah di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbakar pada Selasa (30/7) malam WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved