Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MESKIPUN memiliki puluhan desa dan empat kecamatan yang rawan bencana kekeringan saat musim kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata tidak punya anggaran untuk menyalurkan air bersih.
"Kami tidak memiliki anggaran untuk kekeringan. Apalagi dana untuk operasional bencana secara umum. Jadi, kalau ada kekeringan, kami minta bantuan kepada mitra kita yakni Plen Internasional untuk droping air minum, " terang Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata Stefanus Hede Wadu, Jumat (8/9).
Stefanus menyebutkan besarnya dana operasional bencana 2022 untuk Kabupaten Lembata mencapai kisaran Rp100 juta.
Baca juga: Kekeringan di Lembata, 32 Desa di 4 Kecamatan Kesulitan Air Bersih
"Itu pun kami minta tolong dari teman teman banggar DPRD Lembata. Dana tersebut bisa digunakan untuk keperluan bahan bakar dan evakuasi. Sedangkan untuk 2023 tidak dianggarkan," ungkapnya.
MI/Fransiskus Gerardus Molo--Plt Kalak BPBD Lembata Stefanus Hede Wadu
Stefanus mengaku, sejak Juli lalu, BNPB melalui BMKG telah menetapkan status kekeringan di seluruh wilayah di NTT. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data lapangan.
"Kita berharap Pemerintah Pusat dapat membantu rakyat kita yang mengalami krisis air bersih ini," kata Stefanus.
Baca juga: Pemkab Lembata tidak Bangun Jalan, Pelajar Terjang Jalan Terjal ke Sekolah
"Anggaran APBD II yang pas-pasan tidak dapat dikucurkan untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih. Terpantau di beberapa desa, debit sumber mata air di desa itu sudah mengering sehingga warga meminta bantuan air bersih ke BPBD. Kami tidak memiliki dana untuk kekeringan secara khusus," paparnya.
Warga mengaku, BPBD Kabupaten Lembata, belum pernah sekali pun mengucurkan air bersih ke wilayah mereka.
"Kalau musim kemarau sejak beberapa tahun lalu pemerintah daerah belum pernah mengirimkan air bersih. Warga hanya inisiatif sendiri dengan berupaya membeli air bersih dari penjual yang dibutuhkan untuk memasak seharga Rp15 000 hingga Rp25.000 per drum," ungkap Bernadus, 50, warga Desa Beutaran Rabu (6/9).
"Warga tetap menggunakan air payau yang tidak layak dikonsumsi," lanjutnya.
Air sumur yang payau dan asin tersebut hanya bisa digunakan untuk mandi dan mencuci.
Warga juga kesulitan untuk mendapatkan air kuning itu, karena harus menggunakan ember dengan tali tambang sepanjang hingga 18 meter karena permukaan air sumur kian menyusut.
Sudah beberapa minggu ini tidak ada pendistribusian air bersih dari BPBD Lembata, meskipun semua warga sangat membutuhkan air untuk memasak dan minum.
Kepala Desa setempat sudah melayangkan surat kepada Pemda, namun belum juga mendapat tanggapan terkait pengiriman bantuan air bersih. (Z-1)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
SEBANYAK 60 sesepuh Lamaholot menemui mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen (Purn) Johni Asadoma untuk memberikan dukungan maju di Pilgub NTT.
Kalau musim kemarau sawah menganggur. Setahun tidak bisa digarap dua kali
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved