Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK sembilan orang nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, hilang di perairan Bengkulu, saat melaut mencari ikan pada Minggu, (27/8). Mereka merupakan nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Mereka hilang di perairan Bengkulu, yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Nelayan yang hilang itu adalah Jenggo (Kapten Kapal), Deki Setiawan, Een, Dodi, Edi, Idon, Engki, Evi dan Inal.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Provinsi Bengkulu, Muslikun Sodik, mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap sembilan orang nelayan yang hilang kontak saat melaut di perairan Kecamatan Lais itu.
Baca juga: Nelayan Sikka Hilang, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
"Pada Senin pagi petugas komunikasi Basarnas Bengkulu, menerima info bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang kehilangan kontak diperkirakan di perairan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga menurunkan tim untuk menuju lokasi guna melakukan pencarian," katanya, Senin, (28/8).
Pencarian tersebut, lanjut dia, Basarnas menurunkan sebanyak 20 orang anggota tim gabungan yang diturunkan dalam melakukan proses pencarian.
Baca juga: Tim SAR Cari 2 ABK yang Ceburkan Diri di Perairan Tanjung Benoa Bali
Peristiwa atau kejadian berawal pada Minggu lalu pukul 03.00 WIB kapal nelayan dengan POB (Person On Board) sembilan orang tersebut berangkat dari pantai Bengkulu atau Malabero menuju perairan Lais untuk mencari ikan di laut. Hingga pukul 16.30 WIB kapal nelayan tersebut tidak kembali yang biasanya diperkirakan pada pukul 11.00 WIB sampai ke pantai Bengkulu, setelah pergi melaut.
Karena tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga dan nelayan di sekitar melakukan pencarian dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pencarian tidak membuahkan hasil hingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bengkulu.
"Selain Basarnas sejumlah pihak terkait juga melakukan proses pencarian seperti Kodim Bengkulu Utara, Lanal Bengkulu, Polisi air Bengkulu, Pemerintah Setempat, Nelayan dan Keluarga Korban," imbuhnya.
(Z-9)
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
Sekitar 24 kapal nelayan di Pantura mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
RATUSAN nelayan di Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa berhenti melaut karena angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
SATU korban tenggelamnya perahu di perairan Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (28/9) siang, sampai Sabtu (30/9) belum ditemukan.
KKP bersinergi dengan Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) menargetkan penyaluran 3,4 juta kiloliter (kl) bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi untuk nelayan di tahun ini.
TIM dari Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Lhok Seumawe mengevakuasi tiga orang anak korban tenggelam di kawasan pantai Anoe Krueng Mane, Minggu (21/7).
PENYEDOTAN air tanah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terus terjadi serta makin sulit dihindari. Jika tidak dikendalikan, Depok terancam tenggelam.
DUA pelajar perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berenang di wisata air terjun Jami, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Arus muara pangkalbalam pada saat kejadian sedang surut deras menyebabkan jangka kapal larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12. Nahkoda.
BOCAH perempuan berusia 10 tahun bernama Sakinah ditemukan tewas usai tenggelam di sungai, Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved