Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BALAI Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Barito melaksanakan penanaman bibit di lahan seluas 380 hektare di kawasan Pegunungan Meratus, Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kalimantan Pasalnya, kawasan hutan dan DAS di Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan memerlukan pemulihan.
Kepala BPDAS-HL Barito, Supriyanto Sukmo Sejati, Senin (14/8) mengatakan program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian LHK dengan melibatkan kelompok tani di desa untuk mengelola hutan produksi.
"Anggaran program RHL menggunakan APBN yang dikelol kelompok tani terpilih dengan pengawasan dari BPDAS-HL Barito," ungkapnya.
Baca juga: Ekspedisi Meratus 2023, Jurnalis Tanam 1.000 Pohon
Tahun pertama kegiatan RHL adalah fokus pada penanaman hingga Desember 2023 kemudian pada 2024 fokus pemeliharaan dan tahun berikutnya diserahkan kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) kabupaten untuk memberikan pendampingan kepada kelompok tani.
RHL di wilayah Batang Alai Timur ini berada di kawasan hutan produksi dimana tahap awal ditanam seluas 50 hektare dan 330 hektare pada tahap selanjutnya menunggu musim penghujan.
Supriyanto berharap semua pihak berkomitmen dalam mensukseskan kegiatan RHL ini. Adapun yang ditanam mencapai 237.500 bibit jenis Sungkai, Karet, Meranti, Durian, Alpukat, dan Jengkol.
Bupati Hulu Sungai Tengah, Aulia Oktafiandi mengatakan penanaman pohonn dalam program RHL tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup khususnya melindungi Pegunungan Meratus.
Baca juga: SDG Gelar Pelatihan Wirausaha dan Tanam Bibit Pohon di Hulu Sungai Tengah
"Tidak hanya untuk penghijauan, hasil panen buah dan kebun nantinya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," ucapnya.
Menurutnya penanaman pohon adalah salah satu langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan kita, pohon bukan hanya sekedar tanaman, tetapi juga merupakan simbul kehidupan, kesinambungan ekosistem dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kegiatan RHL di Kecamatan Batang Alai Timur ini juga melibatkan Kelompok Tani Suka Maju Desa Hinas Kiri. Kegiatan penanaman ditargetkan selesai pada akhir 2023.
Sebelumnya sejumlah organisasi lingkungan, ormas, mahasiswa dan wartawan juga melakukan penanaman dan pembagian bibit kepada masyarakat di Desa Layuh, Kecamatan Batubenawa, Hulu Sungai Tengah dalam kegiatan bertajuk Ekspedisi Meratus 2023. (Z-6)
Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Abdul Latif dibebankan vonis pidana pengganti puluhan miliar rupiah.
Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara meluas hingga 46,4 hektare tanaman padi dan 190 kg semaian terendam.
Kalimantan Selatan sangat rawan bencana. Jika kemarau terjadi kebakaran dan saat musim hujan terjadi banjir dan longsor.
SMK-PP Negeri Banjarbaru
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, melakukan normalisasi dua sungai besar Sungai Barabai dan Sungai Batang Alai sebagai antisipasi banjir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved