Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul kondisi cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang yang masih melanda wilayah tersebut sejak beberapa waktu terakhir. Kementerian PUPR didesak segera menyelesaikan pembangunan kolam regulasi guna mengatasi banjir di Hulu Sungai Tengah.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, banjir yang terjadi sejak dua hari terakhir merendami sedikitnya 8 desa dan 5 kelurahan di 4 mpat kecamatan meliputi Pandawan, Haruyan, Batang Alai Timur dan Kota Barabai, ibu kota kabupaten. "Ketinggian air mulai menurun tetapi kita meminta masyarakat untuk waspada banjir susulan karena hujan terus berlangsung," tutur Ahmad Pandi, Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Kamis (4/1).
Tercatat ada 1.307 rumah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 30 cm hingga setengah meter. Jumlah warga terdampak banjir sebanyak 1.743 keluarga atau 5.007 jiwa. Sejumlah warga di lokasi terparah terpaksa dievakuasi.
Baca juga: Antisipasi Banjir Pemkab Hulu Sungai Tengah Normalisasi Dua Sungai Besar
Pemkab setempat termasuk Pemprov Kalsel telah menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga korban banjir di Hulu Sungai Tengah ini. Sebelumnya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menerbitkan surat edaran tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, puting beliung, tanah longsor dan gelombang tinggi (hidrometeorologi) kepada bupati dan Wali Kota menjelang datangnya musim penghujan.
"Kalsel ini sangat rawan bencana. Jika kemarau terjadi kebakaran dan saat musim hujan terjadi banjir dan longsor. Karena itu kita minta pemda dan masyarakat untuk terus mewaspadai ancaman bencana ini," tutur Sahbirin.
Pada bagian lain Pemkab Hulu Sungai Tengah juga mendesak agar proyek pembangunan kolam regulasi atau embung yang dibangun Kementerian PUPR segera diselesaikan dan difungsikan guna mengatasi bencana banjir di wilayah Kota Barabai dan sekitarnya.
Baca juga: Banjir di Pelalawan Bikin Kendaraan Mogok dan Terguling
"Mitigasi bencana banjir jelang musim penghujan kita lakukan dengan normalisasi di kawasan hilir Sungai Barabai dan Sungai Batang Alai menggunakan exavator amphibi," ungkap Sekretaris Daerah Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani.
BPBD Hulu Sungai Tengah, mencatat ada puluhan desa yang tersebar di 11 kecamatan di wilayahnya masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi terutama banjir. Adapun 11 kecamatan dimaksud yakni, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Hantakan, Haruyan, Pandawan, Barabai, Batu Benawa, Batang Alai Timur (BAT), Batang Alai Selatan (BAS), Batang Alai Utara (BAU), dan Limpasu. (Z-6)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dinas Sosial Kalimantan Selatan akan mengoperasikan kapal penyelamatan pada 14 Agustus mendatang untuk penanganan bencana di perairan.
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 380,5 hektare hingga 2026.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved