Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OPERASI Satgas darat dan udara serta kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) belum mampu meredam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Pemprov Kalsel berencana mengusulkan perpanjangan kegiatan TMC di wilayah tersebut.
"Kalsel akan mengusulkan perpanjangan TMC kepada BNPB (Badan Nasional Pelanggulangan Bencana). Saat ini surat usulannya masih dalam proses yang nantinya akan ditandatangani Gubernur," tutur Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Minggu (30/7).
Diketahui kegiatan TMC yang dilaksanakan Basan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Kalsel berakhir tanggal 30 Juli 2023. Sebelumnya Kepala BNPB Letjend Suharyanto telah meminta agar Pemprov Kalsel memasifkan kegiatan TMC guna memastikan ketersediaan air menghadapi ancaman kemarau panjang dan kekeringan akibat pengaruh elnino.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tindak Tegas Perkebunan Sawit Dalam Kawasan Hutan
Pada bagian lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat luas Karhutla di wilayah tersebut mencapai 753,73 hektare. BPBD juga mencatat operasi terpadu Satgas darat dan udara telah melakukan 267 kali pemadaman karhutla. Karhutla terparah terjadi wilayah Kota Banjarbaru seluas 264 hektare, Kabupaten Tanah Laut 202 hektare dan Banjar 193 hektare.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Kalsel, Ricky Ferdiyanto, mengatakan hingga akhir Juli 2023 tercatat ada 2.268 titik api yang muncul di wilayah Kalsel berdasarkan data Sipongi-Kementerian LHK.
Baca juga: Pantau Karhutla, Polda Kalsel Kembangkan Aplikasi Bekantan
Kepala Seksi Perlindungan Kawasan Hutan Dinas Kehutanan Kalsel, Martison mengatakan kawasan hutan terutama Taman Hutan Raya Sultan Adam semakin rawan terbakar. "Udara yang semakin kering akibat kemarau telah memicu terjadinya kebakaran di kawasan hutan terutama yang didominasi semak belukar seperti Tahura Sultan Adam," ujarnya. (Z-3)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Puluhan titik panas atau Hotspot terpantau satelit di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Kamis (1/8). Itu diduga kuat merupakan pancaran dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Bencana kekeringan biasanya bisa dilaporkan agak lama oleh pemerintah daerah karena dampaknya tidak langsung secara nyata seperti karhutla.
TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Operasi TMC yang dilaksanakan pada 18-20 mei 2024 ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg di langit Pulau Dewata.
Provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur yakni 6.013 hektare.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya memperpanjang operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hingga 27 Maret 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved