Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RSE,13, remaja pelaku pembakaran gedung SMP Negeri 2 Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah akan menjalani pemeriksaan psikologi. Hal itu karena pelaku masih di bawah umur.
Yang bersangkutan masih tercatat sebagai pelajar kelas 7 sekolah tersebut. Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi menilai, yang dilakukan RSE tidak wajar. Karenanya akan dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap RSE,13.
"Apa yang dilakukan remaja ini di luar batas kewajaran. Terutama mengingat pelaku ini masih tergolong anak-anak, namun telah memiliki pemikiran untuk membakar sekolahnya,"kata Kapolres, Minggu (2/6).
Baca juga : Sejumlah Rumah Warga Klaten Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Bantul
Sebelumnya diberitakan, RSE nekat membakar gedung sekolahnya lantaran sakit hati sering dibully di sekolah oleh guru dan teman-temannya. Ia juga pernah dikeroyok oleh lima orang yang terdiri dari teman satu kelas dan kakak kelasnya.
Pelaku juga kurang dihargai oleh guru sekolahnya. Saat melaporkan pengeroyokan, namun tanggapan guru dirasa kurang memuaskan. Alasan lain, karena hasil prakaryanya tidak dihargai, bahkan tugas sekolahnya pernah disobek-sobek oleh seorang guru.
Baca juga : MUI Jabar Rekomendasikan Penutupan Ponpes Al-Zaytun
"Kami berkoordinasi dengan Biro Psikologi Polda Jawa Tengah untuk mendalami status kejiwaan yang bersangkutan. Kalau dilihat dari latar belakang keluarganya orang baik. Ini murni dari rasa sakit hati yang berlebihan akibat dibully dan tidak dihargai," katanya.
Dalam video CCTV terlihat seorang bocah masuk ke lingkungan sekolah smp negeri 2 pringsurat, temanggung memakai jaket hitam dan tas ransel. Sesaat kemudian bocah tersebut mengeluarkan botol dan menyulutnya menggunakan korek api.
Ledakan sempat membuat api menyebar, sejurus kemudian bocah itu membuang kobaran api ke bangunan sekolah lain. Beberapa ruangan sekolah terbakar diantaranya ruang prakarya yang berada di bagian belakang sekolah dan sebagian ruang kelas 9-C dan 9-B. Tampak puing-puing bekas kebakaran masih terlihat dan kelas pada bagian atap rusak parah.
Di lingkungan sekolah juga terdapat beberapa titik bekas terbakar, pelaku diduga berkeliling lingkungan sekolah untuk melakukan aksinya. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 3 dinihari dengan bantuan warga dan pemadam kebakaran.
Kapolres temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi mata, pihaknya mengamankan pelaku inisial R salah satu siswa sekolah tersebut yang diduga melakukan pembakaran dan mendalami motifnya. (MGN/Z-4)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Tiga tersangka bersama lebih 15 saksi serta peran pengganti dihadirkan dalam reka ulang adegan rekonstruksi peristiwa pembakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Keberhasilan pengungkapan pembakaran rumah Sempurna Pasaribu dan penangkapan ketiga pelakunya dilakukan secara ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI).
Penyidikan harus mengarah ke aparat bahkan dari runutan dan rekam jejak digital atau media sosial korban sempat menyebut nama dan satuannya pemilik judi tembak ikan tersebut.
SEORANG ibu tiri di Baloi tega membakar kamar indekos yang di dalamnya ada anak tirinya sedang tertidur. Akibatnya, anak tiri yang sedang tertidur pulas terbakar hampir 80% tubuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved