Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMARAU belum sampai puncaknya, namun kekeringan sudah melanda desa-desa di Jawa Tengah. Dari pantauan Media Indonesia hingga Sabtu (1/7), ada 12 daerah di Jawa Tengah yang mengalami kekeringan, di antaranya Cilacap, Sragen, Grobogan, Blora, Pelamang, Tegal, Brebes, dan Demak.
Warga mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air mulai mengering meski di beberapa wilayah masih terdapat hujan intensitas ringan.
"Kekeringan dan kesulitan air bersih di desa kami sudah berlangsung berpuluh tahun lamanya, kami mengandalkan bantuan air setiap datang musim kemarau," kata Kepala Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang Sutrisno.
Baca juga: BPBD Sleman Siaga Bencana Kekeringan
Hal serupa juga diungkapkan Lurah Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Suwarno, bahkan di wilayahnya kesulitan air bersih meluas dari sebelumnya hanya satu RT, menjadi empat RT.
Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Dikki Rulli Perkasa mengatakan berdasarkan data, kekeringan terjadi di 38 desa di 12 daerah dan bahkan diperkirakan akan mencapai puncak pada Juli-Agustus mendatang.
Mengantisipasi kebutuhan air bersih di desa dilanda kekeringan, sebanyak 206 tangki air bersih (1.011.500 liter) baik dari Pemrov Jateng, pemerintah daerah, TNI, Polri maupun perusahaan swasta melalui program CSR telah disalurkan ke desa-desa tersebut.
Baca juga: Kekeringan, Sawah di Pidie Terancam Puso
"Diprediksi kekeringan sebagai dampak fenomena El Nino tahun ini lebih panjang, bahkan seperti disampaikan BMKG di beberapa daerah sampai tujuh bulan tanpa hujan," ujar Dikki Rulli Perkasa.
Sebagai antisipasi kesulitan air bersih sebagai dampak kemarau, lanjut Dikki, BPBD Jawa Tengah telah membuat skenario seperti saat tahun 2019 dengan masa kemarau mencapai sembilan bulan. "Belum ada laporan kekurangan air bersih luar biasa, tetapi kita siapkan bantuan termasuk antisipasi kebakaran," imbuhnya. (Z-6)
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Jateng Fair 2024 mempersembahkan tema "Sensational of Central Java Coffee", menampilkan berbagai produk kopi dari 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mempercepat penyediaan air bersih dan air minum perpipaan 100% pada 2030.
Israel menggunakan air sebagai senjata perang saat pasokan ke Gaza anjlok 94%. Tindakan itu menyebabkan bencana kesehatan yang mematikan.
SEBANYAK 2.683 kepala keluarga (KK) atau 8.059 jiwa warga enam desa di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami krisis air bersih dampak dari kemarau ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, setiap musim kemarau warga Desa Megale kesulitan mendapatkan air bersih.
BPBD Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), menyatakan 97 desa dari 20 kecamatan berpotensi mengalami krisis air bersih. Meski demikian, baru satu desa yang mengajukan permintaan air bersih.
SUPLAI air bersih ke Rumah Susun (Rusun) Fanindo, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali mengalami gangguan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved