Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DPP Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menyambut kedatangan pengurus pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal M. Arwani Thomafi berziarah ke Komplek Makam Mahligai di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara..
Keberadaan kompleks makam Mahligai Barus, makam papan tinggi, dan lainnya, membuat Barus sering disebut kota para Aulia 44 serta menunjukkan hubungan Indonesia dengan Asia Tengah-Timur Tengah yang pada saat itu wilayah kekuasan Persia, tak hanya sekadar kerja sama biasa.
Jauh lebih dulu, Indonesia dan Asia Tengah-Timur Tengah memiliki hubungan sejarah yang tak bisa terhindarkan.
Baca juga : Relawan Bacaleg DPR dari PPP Bagikan Daging Kurban di Jagakarsa
Kedatangan rombongan PPP kali ini diapresiasi oleh ketua umum DPP Jam’iyah Batak Muslim Indonesia Arif Rahmansyah Marbun. Ia mengaku senang ada partai islam yang memiliki spirit untuk mengangkat kembali sejarah peradaban islam, khususnya Barus, kota kuno yang menjadi cikal bakal masuknya Islam ke Nusantara.
"JBMI akan selalu konsisten untuk melakukan penggalian dan penelitian khazanah peradaban Islam yang saling terhubung dibumi nusantara yang kita cintai ini, dan saat saya berkunjung dan berziarah ke Samarkand, Uzbekistan beberawa waktu lalu, saya juga menemukan banyak fakta terkait barus dan peradaban Islam di Indonesia," ujar Arif dalam keterangannya.
Baca juga : Mardiono Rayakan Idul Adha Bersama Ribuan Masyarakat di Yogyakarta
Sudah menjadi komitmen Jam’iyah Batak Indonesia untuk menggali peradaban Islam dibumi nusantara ini, dengan tujuan dapat mewujudkan generasi yang beradab dan memiliki nilai-nilai luhur, sesuai dengan apa yang telah dibangun dan dicita-citakan oleh para pendahulu kita untuk bangsa dan negara.
Setelah melakukan ziarah di Makam Mahligai, Rombongan Jam’iyah Batak Muslim Indonesia dan Pengurus DPP PPP melanjutkan ziarah ke makam syekh Mahmud atau yang biasa dikenal dengan Makam Papan Tinggi.
Usai ziarah di makam seribu tangga, kegiatan ditutup dengan diskusi kebudayaan bersama pengurus JBMI, pengurus PPP, dan masyarakat lokal.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Harian DPP JBMI Faisal Alfansury Simanjuntak, Ketua DPW JBMI Sumut Iqbal P Simangunsong, Ketua OKK JBMI Sumut Zulkifli Sitorus, Ketua DPC JBMI Tapteng Alfan Surya Hutagalung, Ketua DPC JBMI Pak-Pak Barat Rizwan Gajah, dan jajaran pengurus lainnya. (RO/Z-5)
PADA 26 Mei lalu, Facebook melalui fitur kenangannya mengingatkan bahwa saya pernah membuat sebuah refleksi sederhana tentang era baru dalam pelestarian kebudayaan Indonesia.
Berbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama 'Cerita Citarum'.
Kini siapa yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban.
PB PMII menggelar diskusi lingkungan dan penanaman mangrove. Kegiatan dengan mengusung tema "Bersama Pulihkan Lingkungan, Bangun Peradaban Maju"
Sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib, mengajarkan bahwa mereka yang bukan saudara seiman adalah saudara dalam kemanusiaan.
Negara memiliki kewajiban membangun ekosistem kebudayaan. Untuk itu, negara harus menginvestasikan anggaran di bidang kebudayan
MANTAN Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani mengaku tidak ambil pusing dan cenderung santai dalam menanggapi isu yang menarasikan dirinya di lokasi judi di Malaysia
Hujan deras mengguyur Kabupaten Tapapanuli Utara, Sumatra Utara. Akibatnya, Jalinsum Tapanuli Utara menuju Kabupaten Tapanuli Tengah longsor dan menyeret 7 mobil dan 1 rumah milik warga.
Kementerian PPPA mendorong aparat kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan seksual yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Titik Nol Kilometer di Barus ini mengingatkan kami tentang peradaban Islam di Indonesia yang dimulai dari Barus," ujar Arwani
Beberapa relawan SDG Sumut juga diketahui merupakan lulusan ponpes tersebut, sehingga silaturahmi antara pihak ponpes dan relawan terjalin dengan kuat untuk saling membantu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved