Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KESULTANAN dan kerajaan nusantara serta kelompok masyarakat adat yang ikut melahirkan Indonesia harus dilibatkan dalam menentukan wajah dan arah perjalanan bangsa ini. Salah satunya dengan cara menjadi Utusan Daerah di MPR.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam FGD "Siapakah Utusan Daerah MPR? Membedah Siapa Saja Utusan Daerah di MPR dan Bagaimana Pengisiannya, di Universitas Udayana, Bali, Selasa (20/6/2023).
"Sikap legawa dari para raja dan sultan nusantara itu sekaligus bukti bahwa sudah seharusnya mereka adalah bagian dari pemegang saham utama negara ini," kata LaNyalla seperti dilansir dalam keterangan pers.
Baca juga: Tidak Ada Alasan Tunda Pembangunan Bandara Bali Utara
Menurut dia, kerajaan dan kesultanan di nusantara mengalami secara langsung penjajahan oleh VOC dan tentara Belandanya. Sejarah mencatat beberapa perlawanan terhadap Belanda telah terjadi di masa silam.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, para raja dan sultan kemudian memberi dukungan moral dan material yang konkret bagi lahirnya Indonesia dengan cara penyerahan wilayah.
Baca juga: Kaisar Jepang akan Kunjungi Tempat Bersejarah dan Makan Malam di Keraton Yogyakarta
"Para pendiri bangsa saat menyusun konsep Utusan Daerah sudah memikirkan bahwa seharusnya Utusan Daerah di MPR dihuni oleh mereka yang memiliki wilayah-wilayah di nusantara ini," tegas dia.
Namun, rumusan Utusan Daerah yang didesain para pendiri bangsa belum pernah dilakukan secara benar baik di Orde Lama maupun Orde Baru. Amandemen Konstitusi Tahun 1999 hingga 2002 semakin mengubur sistem bernegara yang sudah dirancang.
"Saya menawarkan lahirnya Konsensus Nasional kembali kepada Demokrasi Pancasila mengisi Utusan Daerah dengan benar. Mereka pemilik wilayah asal usul negara ini. Yaitu para raja dan sultan nusantara serta tokoh masyarakat adat," ucapnya.
Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gede Antara mengatakan, sudah saatnya daerah kembali memiliki utusan daerah di MPR. Itu adalah bagian dari upaya serius merawat memori kolektif bangsa dalam sejarah lahirnya bangsa Indonesia.
"Oleh karena itu, Utusan Daerah harus dihuni oleh utusan yang tepat untuk tujuan tersebut," kata Gede Antara saat memberikan sambutan resminya.
Hadir sebagai narasumber Gede Marhaendra Wija Atmaja dari Universitas Udayana dan Mohammad Novrizal dari Universitas Indonesia.
Sementara itu, Raja Sidenreng Sulawesi Selatan PYM Adatuang Sidenreng XXV Andi Faisal Sapada dan I Gusti Bagus Suka Arjawa dari Udayana bertindak sebagai penanggap.
Andi Faisal menyatakan, keberadaan Utusan Daerah membutuhkan kesepakatan atau konsensus nasional untuk mengembalikan UUD 1945 sesuai naskah asli. "Supaya kedaulatan rakyat ini betul-betul dijamin sesuai dengan harapan pendiri bangsa." (RO/A-3)
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
PAUD harus mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa depan.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
Pemerintah bakal mewajibkan asuransi kendaraan bermotor berupa tanggung jawab hukum pihak ketiga (third party liability/TPL) mulai Januari 2025.
DORONG pengembangan wisata berkonsep regeneratif dalam upaya meningkatkan kinerja pariwisata nasional yang lebih baik dan berkelanjutan.
NEGARA harus mampu menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, dan berkembang. Harapannya, mereka kelak dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan nasional.
Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan produksi sampah makanan terbesar di dunia setelah Tiongkok, India, dan Nigeria
UKP RI Mardiono menekankan transformasi sistem pangan Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan sistem pangan yang bergizi, inklusif, adil, berkelanjutan, dan kuat,
UTUSAN Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan sekaligus Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono menghadiri
UTUSAN Khusus Presiden (UKP) RI Joko Widodo, Muhamad Mardiono, mengatakan kerja sama penguatan sektor pangan dapat menjadi upaya strategis untuk memelihara ketahanan kawasan di ASEAN.
Diketahui, Muhammad Mardiono saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP. Setelah memegang jabatan petinggi partai politik, dirinya tidak boleh menduduki posisi Wantimpres.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved