Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAK hanya melalui webinar saja, program literasi digital nasional sektor pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di wilayah Jawa Barat juga melalui kegiatan Pentas Seni dan Talkshow.
Kegiatan literasi digital digelar di SMP Negeri 13, Depok, Provinsi Jawa Barat, baru-baru ini. Kegiatan ini menyasar siswa/siswi dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta warga Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital
Program #literasidigitalkominfo kali ini mengusung tema “Cyberbullying: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghentikannya.”
Baca juga: Kemenkominfo Kenalkan Algoritma Media Sosial ke Siswa di Sulsel
Dalam kegiatan yang digelar secara offline ini diikuti 736 siswa di SMP Negeri 13 Depok, dengan menyuguhkan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Dalam talkshow, narasumber yang tampil adalah Farida Nurbaiti, M.Pd., yang merupakan Kepala Sekolah SMP 13 Depok, membawakan materi Etika Digital.
Cegah Cyberbulling dengan Tumbuhkan Toleransi
Ia menjelaskan efek dari cyberbullying yang diterima oleh anak-anak yang menjadi korban dari kejahatan dunia maya itu.
Karenanya Farida pun mengajak para siswa untuk beretika di dunia maya dan menumbuhkan rasa menghargai serta toleransi kepada orang lain.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Para Siswa MTs dan MA di Bekasi Melek Digital
“Ketika kalian bermedia sosial, jangan pernah gunakan untuk hal yang negatif, kalian bisa memilah konten-konten yang bermanfaat, tanamkan pada diri kalian bahwa etika ini adalah kunci kesuksesan bagi diri," jelas Farida
"Jangan pernah membully teman, saya yakin anak-anak didik saya ini seseorang yang mempunyai akal budi dan orang yang bermanfaat untuk negeri kita di masa mendatang,” sebutnya.
Narasumber yang juga tampil dalam Talkshow itu adalah Dr.Nurgrahaeni Prananingrum, M.Si., yang merupakan seorang digital media developer, dan pada kesempatan itu berbicara tentang Keamanan Digital.
Ia memaparkan langkah-langkah aman dalam dunia digital agar tak menjadi korban dari kejahatan dunia maya itu.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Para Siswa di Bekasi Hentikan Cyberbullying
Dijelaskannya, agar aman bermedia digital hendaknya meningkatkan keamanan gawai dan data pribadi yang dimiliki, selalu berpikiran kritis, juga tak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di dunia digital.
“Agar kita aman dalam bermedia digital, pastikan keamanan gawai media digital kita termasuk media sosial dan aplikasi menggunakan password yang aman dan kuat," tegas Nurgrahaeni.
Jangan Bagikan Data Pribadi ke Siapapun
"Jangan pernah membagikan data pribadi kita kepada siapa pun yang tidak bersangkutan, jangan mudah percaya kepada orang yang baru kalian kenal di media sosial, karena di dunia digital itu tidak ada yang 100% aman," terangnya.
"Oleh sebab itu kita harus berpikir kritis, jangan mudah percaya, dan harus ada langkah yang perspektif supaya kita tetap aman di media digital,” jelas Nurgrahaeni.
Talkshow itu sendiri ditutup oleh pemaparan Tamara Azizah yang merupakan seorang Content Creator dan juga Key Opinion Leader, dengan membawakan materi Budaya Digital.
Disebutkannya, jika di dunia digital harus pula bersandar pada nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam berinteraksi selayaknya di dunia nyata, sebagai wujud dari pribadi yang berbudaya.
Ia pun mengajak para siswa untuk tidak berhenti belajar hal-hal yang positif dari media digital, dengan tetap berpedoman pada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca juga: Kemenkominfo Tanamkan Etika Dunia Digital untuk Siswa di Bogor
“Jadi untuk adik-adikku jangan pernah berhenti untuk selalu belajar, bukan hanya di sekolah saja, kalian juga bisa dapat pelajaran di media sosial atau dari pengalaman yang kalian dapat. Kalian juga harus paham dengan dunia digital, dan harus tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” tutup Tamara.
Pada Talkshow Makin Cakap Digital yang diselenggarakan di lapangan sekolah itu, para peserta Talkshow pun disuguhkan Pentas Seni dari kawan-kawan mereka. Seluruh rangkaian Talkshow ini dipandu oleh moderator Ikhe Mutiara.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (RO/S-4)
Menkominfo menjelaskan pihaknya juga tengah melakukan proses pendeteksian para bandar judi online di Tanah Air.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membuat regulasi untuk memberantas judi online yakni pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta per hari.
Ribuan anak terjebak transaksi judol yang kemungkinan besar berasal dari situs judol yang sengaja berkamuflase menjadi game online yang dimainkan oleh anak-anak.
Pemerintah lakukan monitoring isu media sosial untuk susun strategi komunikasi publik
Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital sebanyak 600 ribu orang setiap tahun hingga tahun 2030.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengungkapkan 316 desa di Kalimantan Selatan masih blank spot dan ditargetkan 2026 masalah ini dapat diselesaikan.
LearningRoom mengundang puluhan murid sekolah tersebut untuk menerima beasiswa media pembelajaran dan pembimbingan literasi digital
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Selain pembatasan usia, minimnya siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar tersebut juga akibat akses menuju sekolah yang berada di daerah terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk.
Ketua OSIS (Organisiasi Siswa Intra Sekolah) SMA N 1 Cawas di Klaten, Jawa Tengah, tewas tersengat listrik di kolam sekolah
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved