Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, memiliki potensi sektor perikanan dan kelautan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemkab Sukabumi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) merancang pembangunan Kampung Unggulan Perikanan sebagai strategi akselerasi peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Sukabumi.
Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menuturkan pembangunan Kampung Unggulan Perikanan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 500.5.3/Kep.409/Diskan/2023.
Pembentukan Kampung Unggulan Perikanan didasari pada faktor agroklimat, sumber daya benih ikan, dan segmentasi usaha perikanan.
Baca juga: Pemkab Sukabumi Jalin Kerja Sama dengan Media Indonesia
"Jadi, Kampung Unggulan Perikanan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah, sehingga kita membuat klaster-klaster," kata Nunung ditemui di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (13/6).
Nunung menyebutkan kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memegang peranan penting meningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
Undang-Undang Nomor 45/2009 tentang Perikanan telah mengamanatkan pembangunan perikanan dengan memastikan pengelolaannya dilakukan berdasarkan asas manfaat, efisiensi, kelestarian, dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Ayep Gelorakan Program Menata Kebaikan Bersama Milenial Sukabumin
"Ini tentu linear dengan visi Kabupaten Sukabumi yakni terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin," katanya.
"Artinya, visi Kabupaten Sukabumi sejalan dengan tujuan mengembangkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang lestari untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan mendukung aktivitas perekonomian wilayah sesuai daya dukung dan daya tampung," terang Nunung.
Namun, lanjut Nunung, kondisi saat ini persentase produksi perikanan belum sesuai target yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Kendalanya lebih disebabkan faktor belum optimalnya produksi hasil perikanan.
Baca juga: Milenial Sukabumi Apresiasi Menata Kebaikan Ayep Zaki
"Kami masih terkendala kurangnya sarana dan prasarana untuk mewujudkan pembangunan Kampung Perikanan di Kabupaten Sukabumi," tegasnya.
Di sisi lain, DKP Kabupaten Sukabumi memiliki inovasi program bernama Ikan Masuk Rumah atau Imah. Satu di antara yang menjadi target inovasi program berkelanjutan itu yakni mendukung percepatan penurunan angka prevalensi kasus stunting.
"Program Imah atau Ikan Masuk Rumah ini merupakan inovasi berkelanjutan. Dengan membiasakan mengonsumsi ikan dan makanan bergizi seimbang, maka diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan juga mendukung program percepatan penurunan stunting," pungkasnya. (BB/S-4)
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Kinerja TPPS Klaten dalam menurunkan angka stunting dinilai kurang optimal.
Warga di Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Senin ( 18/3) malam dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton yang masuk ke perkampungan warga.
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved